Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kulon Progo yang Mudik Dikarantina dalam Warung Kosong Pinggir Pantai

Kompas.com - 08/05/2020, 07:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Warung-warung kosong di Pantai Wisata Glagah jadi tempat karantina bagi pemudik yang pulang ke kampung halaman di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Warung itu berdinding papan dan beratapkan seng. Ukurannya cukup luas untuk mereka yang menjalani isolasi.

Terdapat puluhan warung seperti ini di Pantai Glagah.

Baca juga: 20.956 Pemudik Masuk ke Purbalingga, Gedung Karantina Hanya Mampu Tampung 250 Orang

Satuan Tugas Coronavirus Diseases 2019 (Covid-6) Glagah menempatkan para pemudik dan pendatang di sana.

Mereka memasang tali sebagai pembatas area penghuni karantina boleh beraktivitas. 

Lurah Glagah, Agus Parmono mengungkapkan, warung karantina itu mulai dihuni Rabu (6/5/2020) siang oleh dua warga yang pulang kampung.

Pertama, warga Pedukuhan Sangkretan usia 23 tahun yang mengaku kena PHK di Jakarta.

Baca juga: Dua Beruang Madu di Kulon Progo Lepas dari Kandang, Tertangkap di Pekarangan Warga

Kedua, seorang pelajar SMK Kelautan Temon yang baru selesai menjalani praktik lapangan dengan bekerja di kapal. 

Satgas Covid-19 Glgah bergiliran menjaga kawasan itu.

“Kedua orang pulang kampung ini masuk sejak kemarin Rabu siang, setibanya di Glagah,” kata Agus saat dihubungi, Kamis (7/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com