Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Klaster Bernama Pasar Raya Padang, 148 Orang Positif Covid-19..

Kompas.com - 27/05/2020, 15:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Medio April 2020, sebanyak 17 pedagang di Pasar Raya Padang dinyatakan positif Covid-19.

Dari 17 orang pedagang yang terjangkit, 3 di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat pun saat itu mengambil langkah menutup Pasar Raya Padang selama lima hari.

Tracing terus dilakukan, hingga akhir Mei 2020, terkonfirmasi ratusan orang positif terinfeksi Covid-19 dari klaster bernama Pasar Raya Padang.

Baca juga: Fakta 17 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari

Sempat ditutup 5 hari

Ilustrasi Pasar TradisionalKOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi Pasar Tradisional
Pada akhir April 2020, Pasar Raya Padang sempat ditutup selama lima hari menyusul 17 pedagang positif Covid-19.

"Ini hasil keputusan bersama. Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari 20-24 April 2020," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang saat itu, Endrizal.

Selama penutupan, pasar akan disemprot dengan disinfektan.

Sedangkan mereka yang berkontak dengan para pedagang positif Covid-19 menjalani karantina dan terus dipantau.

Baca juga: 16 Petak Toko Pasar Raya Padang Hangus Terbakar

Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra) Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra)

Jumlah bertambah, ribuan orang berkontak

Pada awal Mei 2020, jumlah kasus positif corona dari klaster Pasar Raya Padang ini kian bertambah.

Dari 17 orang pedagang, jumlahnya menjadi 36 pedagang positif Covid-19 di Pasar Raya Padang.

Klaster ini menjadi semakin kompleks lantaran ada ribuan nama yang diduga melakukan kontak.

Dari hasil tracing, puluhan pedagang itu diduga pernah berkontak dengan 1.000 nama.

"Ada sekitar 1.000 nama yang kita kirimkan ke Dinas Kesehatan untuk mereka tracing," kata Endrizal.

Baca juga: Kasus-kasus Ibu Rumah Tangga Positif Corona di Indonesia, Tak Mudah Melacak Sumber Penularannya

Wajibkan tes swab

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.
Pemerintah setempat kemudian menggelar tes swab yang menyasar 1.000 Pedagang Pasar Raya Padang dan 100 pedagang di Pasar Bandar Buat.

Tes ini dilakukan sebagai tindak lanjut kasus yang terus meningkat dari klaster ini.

Wali Kota Padang Mahyeldi bahkan menegaskan, pedagang tak boleh kembali membuka toko jika tidak mau menjalani tes swab.

"Jika pedagang tersebut tidak mau dilakukan tes swab artinya toko mereka tidak akan dibuka. Tes swab ini penting untuk memutus penyebaran virus corona," kata dia, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Ilustrasi Pasar Raya PadangKompas.com/PERDANA PUTRA Ilustrasi Pasar Raya Padang

Jumlah meningkat, pasar ditutup bertahap

Berdasarkan hasil pemeriksaan, angka kasus positif Covid-19 di Pasar Raya Padang menunjukkan peningkatan.

Dari 17 orang dan bertambah 36 orang, jumlahnya meningkat menjadi 44 orang pada awal Mei 2020.

Dinas Perdagangan Kota Padang pun memutuskan menutup Pasar Raya secara bertahap sejak Jumat (8/5/2020).

Mereka yang menjalani tes swab tidak boleh membuka kios di pasar sampai hasil swab keluar.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

148 orang positif Covid-19

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang saat ini Andre Algamar mengatakan, penambahan kasus dari klaster ini terus terjadi.

"Kemarin ada 116 dan sekarang bertambah 32 sehingga total menjadi 148 orang," kata Andre.

Namun, ia menegaskan tidak semua yang terkonfirmasi positif itu adalah pedagang pasar. Hanya saja, mereka memang terpapar dari klaster ini.

Dari 148 orang ada yang merupakan pedagang, petugas Dinas Perdagangan, keluarga pedagang dan lain sebagainya.

"Tidak semuanya pedagang. Tapi total dari sumber penularannya dari Pasar Raya Padang itu ada 148 orang," kata Andre.

Dari jumlah itu, enam petugas Dinas Perdagangan ikut terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isolasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com