Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 17 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari

Kompas.com - 19/04/2020, 05:58 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak 17 orang pedagang Pasar Raya Padang dinyatakan positif terjangkit virus corona hingga hari ini.

Hal tersebut diumumkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani.

"Hingga hari ini dari 48 kasus positif, sebanyak 17 kasus ditemukan dari warga yang beraktivitas di Pasar Raya Padang," kata Ferimulyani, dikutip dari Antara.

Dari 17 pedagang yang terjangkit, tiga di antaranya meninggal dunia.

Melonjaknya temuan kasus positif corona di Pasar Raya terjadi usai penelusuran riwayat kontak dari kasus pertama.

Mereka yang pernah berinteraksi dengan pasien positif kemudian menjalani tes swab.

Tak disangka, total hingga kini sebanyak 17 orang pedagang di pasar tersebut terinfeksi Covid-19.

Baca juga: 17 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Raya Padang Ditutup 5 Hari

Pasar ditutup

Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra) Pasar Raya Padang. (ANTARA/Iggoy El Fitra)
Atas temuan tersebut, pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menutup Pasar Raya Padang selama lima hari.

"Ini hasil keputusan bersama. Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.

Penutupan diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona yang diduga menjadi transmisi lokal di daerah itu.

Sosialisasi terhadap pedagang mengenai rencana penutupan pasar akan dilakukan hingga Minggu (19/4/2020).

"Ini demi masyarakat banyak. Kita berharap pedagang dan masyarakat dapat memahami dan menerima kebijakan itu," tutur dia.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com