Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Mayat di Kebun Teh Kayu Aro Kerinci, Dibunuh Selingkuhan, Diberi Obat Kuat yang Dicampur Pembasmi Hama

Kompas.com - 26/05/2020, 13:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki di perkebununan teh Kayu Aro tepatnya di belakang objek wisata Aroma Peco, Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Diketahui, mayat tersebut bernama Zulkarnaini, warga Desa Sunagi Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Saat ditemukan warga, mayat tersebut dalam kondisi telungkup di kawasan teh.

Oleh warga penemuan sesosok mayat tersebut dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ternyata 

Setelah dilakukan olah TKP, ternyata mayat di kebun teh tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasinya, petugas berhasil menangkap pelaku pembunuh mayat di kebun teh tersebut.

Pelaku diketahui berinisial AM (45), warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, yang tak lain adalah selingkuhan korban.

AM ditangkap beberapa jam setelah mayat korban ditemukan.

Adapun motif pembunuhan yang dilakukan AM kesal dengan korban karena sebagai selingkuhan sering dimarahi.

Pelaku membunuh korban dengan cara memberi obar kuat untuk berhubungan badan. 

Tapi sebenarnya, itu adalah obat pembasmi hama tanaman kentang yang bubuknya telah dimasukkan dalam kapsul obat tersebut.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Mayat sudah membusuk

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Kaposlek Kayuaro Iptu Dolizar mengatakan, saat ditemukan warga, mayat dalam posisi telungkup.

Selain itu, tak jauh dari mayat tersebut ditemukan sepeda motor beat warna hitam dengan nomor polisi BH 3848 ZK.

Kata Dolizar, saat ditemukan mayat sudah membusuk.

“Motor dengan mayat ditemukan 200 meter dari mayat. Di tubuh korban terdapat luka bakar di bagian bokong dan baju robek-robek,” ujarnya.

Mayat tersebut bernama Zulkarnaini, warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh yang sehari-hari berkerja sebagai petani/pekebun.

Baca juga: Geger, Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Teh Kayo Aro Kerinci

 

2. Mayat di kebun teh ternyata dibunuh selingkuhan, polisi tangkap pelaku

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Setelah adanya penemuna mayat tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuh Zulkarnaini.

Pelaku yakni AM (45), yang tak lain adalah selingkuhan korban.

AM ditangkap petugas beberapa jam setelah mayat korban ditemukan.

"Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu kemarin, sore jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan, kurang dari 24 jam," kata Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi, dikutip dari TribunJambi.com, Senin (25/5/2020).

Baca juga: Mayat di Kebun Teh Kayu Aro Kerinci Ternyata Dibunuh Selingkuhan, Ini Motifnya

 

3. Dibunuh dengan cara diberi obat pembasmi hama

Ilustrasi obatSHUTTERSTOCK Ilustrasi obat

Pelaku, kata Edi, membunuh korban dengan cara mengelabui korban dengan memberikan obat kuat untuk berhubungan badan.

Tapi sebenarnya, itu adalah obat pembasmi hama tanaman kentang yang bubuknya telah dimasukkan dalam kapsul obat tersebut.

"Setelah korban muntah dan pingsan, pelaku membakar korban dengan menggunakan bensin," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan.

"Sekarang kita masih melakukan pengembangan," katanya.

Baca juga: Fakta Video 2 Polisi Berkelahi dengan ODGJ, Viral di Medsos hingga Kapolres Minta Maaf

 

4. Motif kesal sering dimarahi korban

Ilustrasi marahThinkstockphotos.com Ilustrasi marah

Kepada polisi, AM mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban.

Adapun motif pembunuhan yang dilakukan AM kesal dengan korban.

Sebab korban hidup bersenang-senang dengan istrinya, sedangkan dirinya sebagai selingkuhan sering dimarah-dimarahi.

Tersangka juga mengakui, mereka pernah melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kepala Desa Dikeroyok Usai Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com