Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi, Warga Semarang Tetap Jalankan Tradisi Ziarah Makam

Kompas.com - 25/05/2020, 06:52 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Penghasilan pembersih makam merosot

Sementara itu, Sriyati (60) yang sudah 30 tahun menjaga makam mengaku Lebaran kali ini tak bisa bertemu dengan anaknya yang merantau di luar kota.

Dia bersama suaminya Rohmad tinggal berdua di salah satu rumah kecil di sekitaran makam.

"Anak-anak gak bisa datang masih di Sleman. Karena ada wabah corona," ujarnya.

Dia berharap pandemi ini segera mereda agar situasi kembali normal.

Penghasilannya pun merosot lantaran tak banyak pengunjung yang datang untuk menggunakan jasanya membersihkan makam.

"Mudah-mudahan cepet selesai dan kembali normal. Karena sepi sekali pemasukannya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com