Kasus Covid-19 di desa tersebut masih berkaitan dengan klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Awalnya S bersama mertuanya, C, sama-sama mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia tersebut.
Yang pertama mengalami gejala ialah sang mertua. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan menjalani tes swab.
Saat mertua dibawa ke rumah sakit, S adalah orang yang mengantarkannya.
"C (mertua) dibawa ke rumah sakit di Sragen diantarkan sama S. Setelah 12 hari di RSUD Sragen dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo. Tiga hari swab-nya keluar, C (mertua) hasilnya positif corona," ujar dia.
Dari pengembangan kasus C, ada 35 orang yang menjalani rapid test.
Ada dua yang menunjukkan hasil reaktif, yakni S dan orang lain yang juga menantu C.
Setelah dites swab, S dinyatakan positif Covid-19.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Solo, Labib Zamani |Editor:Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.