Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Mencari Bahan Ketupat, Warga Sukabumi Ini Hanyut di Sungai

Kompas.com - 20/05/2020, 08:51 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang pemuda, Mahmud Setiawan alias Akew (28) dilaporkan hanyut terbawa arus di Sungai Cimandiri, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020).

Awalnya, korban dan delapan temannya bersama-sama mencari daun kelapa untuk bahan membuat ketupat.

Mereka juga berencana sekaligus menjala ikan di sungai.

Baca juga: Persib Bandung Ikut Turun Tangan dalam Penanganan Covid-19 di Jabar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, mereka menerima laporan mengenai kecelakaan di sungai sekitar pukul 17:05 WIB

"Rencananya tim gabungan akan mulai operasi pencarian Rabu pagi. Tadi petang beberapa personel sudah ada yang di lokasi," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Anita menuturkan, korban hanyut saat akan menyeberang sungai menggunakan ban dalam sebagai pelampung.

Saat itu korban bersama tiga orang temannya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Shalat Id di Rumah

Satu teman korban melompati batu hingga berhasil menepi ke pinggiran sungai yang berada di seberang.

Sedangkan, korban dan satu teman lainnya yakni Anggit menggunakan ban dalam.

"Anggit dan korban masih di ban, namun akhirnya terbawa arus deras," tutur Anita.

Keduanya sempat memegang ranting pepohonan untuk bertahan. Namun arus cukup deras sehingga korban terbawa arus dan tenggelam.

Kepala Desa Sukamaju Edika A Putra mengatakan, masyarakat sudah berupaya mencari dengan menyisir area di sepanjang aliran sungai.

Namun karena sudah gelap, penyisiran dihentikan sementara.

"Ban pelampung yang dipakai korban sudah ditemukan. Rencananya pencarian menyusuri aliran sungai akan dilaksanakan besok secara gabungan," kata Edika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com