Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Boedhi Harsono Meninggal karena Covid-19, Istri Kritis di Surabaya

Kompas.com - 20/05/2020, 07:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Boedhi Harsono, seorang dokter di Surabaya meninggal dunia karena terjangkit virus corona.

Kabar duka itu disampaikan PB IDI di akun Instagram mereka, @ikatandokterindonesia. Selasa (19/5/2020) malam.

"Beliau dikabarkan meninggal semalam (Senin malam) sekitar jam 22,00 malam di waktu Surabaya," kata Humas ID, dr Halik Malik dikutip dari Tribunnews, Selasa.

Baca juga: Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil

Jenazah dr Boedhi sudah dimakamkan.

Halik menjelaskan, sebelum meninggal dr Boedhi telah menjalani perawatan. Hasil tes menunjukkan Boedhi positif Covid-19.

Tidak hanya Boedhi, istrinya yang juga seorang dokter juga terinfeksi corona dan saat ini sedang kritis.

"Beliau ini sama-sama kritis dengan istrinya di ICU, kondisinya sudah mendapatkan bantuan pernapasan dengan ventilator. Istrinya juga seorang dokter, saat ini istrinya masih dirawat. Jadi, suami istri positif Covid-19," terangnya.

Baca juga: Pesan Dokter: Jangan Keluar Rumah jika Tak Perlu, Jangan Egois...

Menurut Halik, dr Boedhi sudah tidak praktik karena sebelumnya sudah menderita sakit.

 

Namun, sang istri masih berpraktik dan kemudian terinfeksi corona.

Sebelumnya, kabar duka juga datang dari RS Royal Surabaya, di mana seorang perawat bernama Ari Puspita Sari meninggal dunia karena terjangkit Covid-19.

Saat meninggal, Ari diketahui sedang mengandung.

Ucapan dukacita disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lewat akun Instagram-nya, @khofifah, orang nomor satu di Jatim ini menyebut Ari merupakan sosok pahlawan dalam bidang kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dokter di Surabaya Meninggal Dunia karena Covid-19, Istrinya juga Terinfeksi dan Tengah Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com