Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 4 Pasien Positif Pulang Kampung dengan Ritual Adat, 88 Warga Jalani Rapid Test Corona

Kompas.com - 19/05/2020, 22:33 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com- Sebanyak 88 warga Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19.

Puluhan warga itu merupakan keluarga dari empat pasien positif Covid-19 di desa tersebut.

"Keluarga dari empat pasien Covid-19 ini berpikir mereka yang pulang ini sudah sehat," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).

Petrus mengatakan, keluarga besar empat pasien positif Covid-19 itu membuat pesta penyambutan secara adat saat empat pasien itu pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Berdesakan, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga yang Beli Baju Lebaran

Pesta itu dihadiri keluarga besar mereka.

Keluarga dan pasien positif itu pun duduk satu meja sembari meminum moke, minuman tradisional khas Kabupaten Sikka.

"Mereka pun minum bersama saat upacara adat. Karena pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19, mereka harus jalani rapid test," kata Petrus.

Petrus mengatakan, rapid test virus corona digelar di Desa Wailamung.

Berdasarkan hasil rapid test, 88 warga Desa Walamung dinyatakan nonreaktif Covid-19.

 

Petrus pun bersyukur dengan hal itu. Tapi, ia meminta masayarakat tak lengah.

"Meski non-reaktif, kita tidak mau lengah. Kita tetap pantau dan melakukan pendampingan. Mereka menjalani karantina di rumah," jelas Petrus.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Baca juga: Update Covid-19 NTT: Total 76 Kasus Positif, Kabupaten Sikka Tertinggi

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com