Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang PDP Corona Asal NTT Kabur dari RSUD Lewoleba

Kompas.com - 17/05/2020, 19:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.

Pasien yang diketahui berasal dari Klaster Ijtima Ulama Gowa itu kabur menggunakan jasa ojek pangkalan.

"Betul kejadiannya tadi pagi, dia meninggalkan ruang isolasi RSUD Lewoleba," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (17/5/2020) malam.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kupang, Istrinya Diisolasi karena Demam

Menurut Tapobali, pasien tersebut sebelumnya sudah menjalani tes swab.

Namun, pihaknya masih mengisolasi pasien tersebut untuk tes swab kedua.

"Sampelnya baru dikirim tadi ke Kupang dan kita belum mengetahui hasilnya, tapi dia malah meninggalkan ruang isolasi," ujar Tapobali.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kupang Hari Ini, 17 Mei 2020

Untuk melacak yang bersangkutan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim satgas dari kepolisian dan TNI serta Sat Pol PP.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pasien tersebut berhasil ditemukan.

"Menurut informasi dari yang bersangkutan, beliau keluar dari ruang isolasi untuk tujuan bertemu keluarganya. Setelah berkomunikasi akhirnya dia mau kembali ke ruang isolasi secara ikhlas," tutupnya.

Sekadar diketahui, hingga saat ini di Provinsi NTT tercatat ada 68 kasus Covid-19

Dari 68 kasus itu, yang sembuh enam orang, satu orang meninggal dan 61 orang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di NTT.

Berdasarkan hitungan per wilayah, Kabupaten Sikka paling banyak kasus Covid-19 yakni 26 kasus, disusul Kota Kupang 15 kasus, Kabupaten Manggarai Barat 12 kasus, Kabupaten Sumba Timur tujuh kasus, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), masing-masing dua kasus.

Kemudian, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende dan Kabupaten Flores Timur, masing-masing satu kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com