Cium Bau Asap Rokok, Wanita Ini Kaget Ada Perampok di Rumah

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Perempuan berinisial MA, warga Desa Satreyan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh dua orang tetangganya.

MA memergoki perampok karena mencium asap rokok dari dalam rumah.

Asap rokok itu berasal dari perampok yang merokok saat menjalankan tindak kejahatan.

Kapolsek Maron Iptu Samiran mengatakan, perampokan terjadi pada Kamis (15/5/2020) sore.

Kedua pelaku adalah Totok Efendi (32) dan Indra Jaya (20), yang masih tetangga korban.

Baca juga: Detik-detik Perampok Ditembak Mati Saat Beraksi, Sempat Serang Polisi dengan Bom Ikan

Saat itu, lanjut Samiran, MA yang sedang sendirian di rumah main ponsel di teras rumahnya.

Korban kemudian mencium bau asap rokok yang berasal dari dalam rumahnya. Karena curiga, MA pun masuk ke dalam rumah.

"Seorang pelaku kemudian menjerat leher korban dengan kerudung cokelat dari belakang. Korban yang kaget karena dirampok, kemudian menyimpan HP-nya di dekapan paha," terang Sumiran, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Saat diseret ke dalam kamar, korban melihat lemarinya sudah diacak-acak perampok.

MA melihat dan mengenali seorang pelaku yang ternyata tetangganya, yakni Totok.

Karena dilihat Meri, Totok kemudian menutup mulut dan membungkus kepala korban dengan kerudung hitam.

Totok membuka paksa dekapan paha korban untuk mengambil ponselnya.

Tapi, korban berhasil mempertahankan ponselnya dan dimasukkan ke bawah kasur.

Totok lalu mengikat dua tangan MA ke belakang dengan kerudung hitam.

Kedua pelaku kemudian merobohkan korban hingga posisi tidur miring dan mendorongnya ke bawah dipan.

"Totok menodongkan pisau ke leher korban sambil mengancam agar tidak buka mulut. Sedangkan Indra mengalungkan celurit ke leher korban sebagai bentuk ancaman," lanjut Samiran.

Baca juga: Sajikan Bakso dan Kopi Ditaburi Racun, 3 Perampok di Denpasar Kuasai Mobil Pikap

Kedua pelaku lalu kabur lewat pintu dapur. MA kemudian merangkak ke luar rumah dan berteriak, sehingga ditolong para tetangganya.

"Selanjutnya petugas Polsek Maron langsung mendatangi TKP. Sekitar enam jam kemudian, anggota menangkap kedua pelaku dan dibawa ke Mapolsek Maron," kata Samiran.

Adapun barang bukti yang disita polisi adalah 1 potong kerudung cokelat, 1 potong kerudung hitam, 1 HP merk VIVO warna gold, 1 HP merk LENOVO warna hitam.

Kemudian, 1 potong jaket jeans warna putih kebiruan, 1 potong kaos warna hitam ada tulisan Racing Hell, 1 potong celana jeans warna biru dongker, 1 potong kemeja corak putih dan 1 potong celana jeans warna biru.