Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona di Lampung Naik Drastis, Sebagian Besar OTG

Kompas.com - 19/05/2020, 11:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Lonjakan pasien terkonfirmasi positif virus corona di Lampung didominiasi orang tanpa gejala (OTG).

Penambahan pasien positif ini berjumlah 17 orang orang per 18 Mei 2020, setelah lebih dari satu pekan sejak 10 Mei 2020 nihil penambahan pasien positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengatakan, dari 17 pasien tambahan yang telah terkonfirmasi positif virus corona, sebagian besar adalah OTG yang berjumlah 11 orang.

Baca juga: Setelah Nihil Sepekan, Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Lagi

Para pasien OTG ini, yaitu pasien 067 warga Bandar Lampung yang merupakan hasil tracing pasien 066.

Lalu pasien 070, perempuan berinisial E (50) yang merupakan hasil tracing pasien 030.

“Kemudian pasien 071, perempuan berusia 18 tahun berinisial N. Pasien 071 ini adalah santri yang baru pulang dari Pesantren Temboro, Jawa Timur,” kata Reihana dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/5/2020) malam.

Selanjutnya adalah pasien 075, laki-laki berinisial G (21) tahun warga Lampung Tengah, dan pasien 076, laki-laki berinisial I (16).

Pasien 075 dan pasien 076 ini melakukan perjalanan satu mobil dengan santri Pesantren Temboro yang telah terkonfirmasi positif virus corona.

OTG lainnya adalah pasien 077 berinisial RH (22), warga Lampung Tengah, yang juga adalah santri dari Pesantren Temboro, Jawa Timur.

Pasien 078 adalah laki-laki berinisial Z (44), warga Lampung Tengah. Pasien 078 ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Aktivitas sehari-hari mengajar dan mengaji di salah satu masjid di Lampung Tengah.

Pasien 079 adalah laki-laki berusia 45 tahun berinisial NS. Menurut Reihana, pasien 079 ini adalah orangtua dari salah satu santri Pesantren Temboro yang terkonformasi positif virus corona.

Pasien 080, perempuan berinisial M berusia 37 tahun, warga Lampung Tengah.

“Pasien 080 bekerja sebagai ART di Kota Metro. Pada 28 April 2020 pulang ke Lampung Tengah dan mengeluh panas, mual, dan muntah,” kata Reihana.

Pasien 081 adalah laki-laki berinisial R (24) yang terkonfirmasi positif virus corona setelah merawat istrinya.

Pasien 083 berinisial ZA (39), warga Lampung Utara. Pasien 083 ini adalah salah satu rombongan dari pasien 038 yang melakukan dakwah di Bengkulu.

“Para pasien yang tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Reihana.

Lima pasien dirawat di RS Sakit

Sedangkan enam pasien positif baru lainnya adalah pasien yang dirawat di rumah sakit, yakni pasien 068, remaja berusia 14 tahun berinisial S yang baru pulang dari Serang, Banten lantaran sakit selama 3 hari.

“Pasien 068 kini dirawat di RS Abdul Moeloek,” kata Reihana.

Kemudian pasien 069 merupakan perempuan berusia 40 tahun berinisial T. Warga Bandar Lampung ini sempat ke rumah kerabatnya di Jakarta. Pulang ke Bandar Lampung dengan keluhan demam, sesak nafas dan muntah.

Pasien 072 berusia 40 tahun berinisial N dengan keluhan sesak, kebocoran lambung dan hipertensi.

“Lalu pasien 073, yang meninggal pada 11 Mei. Hasil sampel swab-nya baru tiba,” kata Reihana.

Pasien 074 adalah PDP berusia 31 tahun, berinisial N, warga Lampung Tengah yang memiliki riwayat perjalanan dari Palembang. Saat ini dirawat di RS Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.

Baca juga: Penumpang Tak Sanggup Bayar, Pemprov Lampung Gratiskan Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni

Terakhir, pasien 082 adalah anak laki-laki berusia 2 tahun warga Kota Metro. Pasien 082 ini masuk rumah sakit sejak 3 Mei 2020 dengan keluhan demam, batuk, dan sesak napas.

“Ibunya bekerja di Bandar Lampung yang pulang pergi, dan ayahnya bekerja di Lampung Timur,” kata Reihana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com