Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemiliknya Meninggal akibat Covid-19, Panti Asuhan Ini Butuh Donatur

Kompas.com - 18/05/2020, 13:19 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemilik Panti Asuhan Bunda Saiyo Balai Gadang, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, meninggal dunia akibat Covid-19.

Istri pemilik Panti juga diketahui positif Covid-19.

Saat ini, Panti Asuhan mengalami krisis dan sangat berharap bantuan dari donatur.

"Operasional sempat terganggu. Maklum pemilik meninggal, istri dan anaknya positif Covid-19. Sekarang kita berharap bantuan donatur tetap," kata pengasuh Panti Nover Indra Yanti saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Wanita Ini Dirampok Saat Berada di Kamar Mandi, Kalung Emas Dirampas

Nover mengatakan, dalam beberapa hari terakhir banyak bantuan yang datang.

Namun dia belum bisa memperkirakan nasib Panti Asuhan ke depannya.

"Dalam beberapa hari belakangan bantuan banyak mengalir. Tapi kita tidak tahu bagaimana ke depannya kalau tidak ada bantuan donatur tetap," kata Nover.

Sebelumnya diberitakan, EJ yang merupakan pemilik Panti akhirnya meninggal dunia pada 11 Mei 2020.

Setelah itu, seluruh penghuni Panti dikarantina.

Kondisi di dalam Panti berubah drastis. Para pengurus cemas dengan keberlanjutan Panti Asuhan.

"Ini berawal dari Bapak dan Ibu dinyatakan positif Covid-19. Semuanya berubah akibat dilakukan karantina," kata Nover.

Baca juga: Bandit Spesialis Jalan Tol Ditangkap, 1 Pelaku Anggota Polisi

Sempat mengalami krisis

Saat pemilik panti dinyatakan positif Covid-19, menurut Nover, kehidupan panti berubah drastis.

Panti yang biasa dikelola EJ dan istrinya tidak lagi berjalan dengan semestinya.

Kesulitan mulai dialami pengasuh panti, karena semuanya mulai terbatas.

Bahkan pasokan makanan dan minuman sempat terhenti karena petugas depot air minum enggan mengantarkan air.

Begitu juga dengan elpiji dan pasokan makanan lainnya.

"Iya, di awal-awal sempat sulit. Air minum habis, gas habis dan pasokan makanan berkurang. Maklum dalam kondisi serba panik," kata Nover.

Nover menceritakan, panti asuhan tersebut didirikan pada 2006.

Saat ini ada 40 anak yang diasuh, terdiri dari 25 perempuan dan 15 laki-laki.

Sebanyak 25 anak merupakan pelajar sekolah dasar. Kemudian 12 anak di tingkat sekolah menengah pertama dan 3 anak di tingkat sekolah menengah atas.

"Selain itu ada 3 orang mahasiswa yang tinggal di panti. Total penghuni panti ini ada 50 orang," kata Nover.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com