Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Kanada yang Mengamuk di Magelang, Akhirnya Mau Dikarantina

Kompas.com - 14/05/2020, 16:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Craig (54) akhirnya bersedia menyerahkan anak laki-lakinya ke pangkuan neneknya.

Hati Craig luluh setelah melalui negosiasi panjang dengan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan petugas di RSUD Budi Rahayu Magelang, Rabu (13/5/2020) malam.

Windarti Agustina menceritakan, awalnya warga negara Kanada itu ngotot tidak ingin berpisah dengan buah hati hasil pernikahannya dengan seorang wanita asal Kota Magelang.

Baca juga: Tolak Dikarantina, WN Kanada di Magelang Mengamuk Saat Didatangi Petugas

Terlebih sudah sejak lima bulan lalu ia tak bisa berjumpa dengan anaknya itu.

"Craig ingin memiliki anak-anaknya, ingin bertemu anaknya. Okelah itu, tapi karena putusan pengadilan asuh ada pada ibunya dan sesuai aturan hukum setelah usia 11 tahun nanti mereka boleh memilih mau ikut dengan siapa," jelas Windarti, dihubungi Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, Craig harus menghargai hukum yang berlaku di Indonesia.

Kemudian dicapai kata sepakat, anaknya yang masih balita itu tetap dalam asuhan nenek dan kakeknya. 

Baca juga: Tak Mau Berpisah dengan Anak, Warga Kanada di Magelang Ngamuk dan Tolak Dikarantina

Sementara Craig diperbolehkan sewaktu-waktu menjenguknya jika merasa rindu, dengan syarat harus memberitahukan kedatangannya dan tidak membuat gaduh.

 

Tidak lama setelah itu, anak Craig dan neneknya bisa pulang kembali ke Perumahan Depkes Magelang Utara dikawal polisi.

Sementara Craig masih berada di RSUD Budi Rahayu sembari menunggu urusan keimigrasian oleh kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo.

"Setelah ini, dia bilang rencananya mau ke Pantai Kukup Yogyakarta, ada temannya yang punya hotel di sana," ucap Windarti.

Baca juga: Kanada: 1 Juta Masker Impor dari China Tak Bisa Digunakan

Seperti diberitakan, sebuah sebuah video viral di media sosial tentang laki-laki asing yang marah-marah kepada Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan dan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina. 

Sambil memangku anak kecil,  warga negara Kanada itu menolak dikarantina petugas.

Padahal dia baru saja datang dari luar kota. Dia menolak dengan alasan rindu dan tidak ingin pisah dengan anaknya.

Craig dan anaknya juga telah menjalani rapid test Covid-19 yang hasilnya non-reaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com