Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Rutin Gubernur Bengkulu Selama Isolasi Mandiri di Rumah Pribadi

Kompas.com - 14/05/2020, 10:20 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sejak dua hari terakhir resmi menjalankan isolasi mandiri selama 12 hari setelah menjalani rapid test.

Meski hasil tes menunjukkan non reaktif namun Rohidin pernah berkontak dengan sejumlah pejabat terpapar positif Covid-19, maka isolasi mandiri menjadi pilihan.

Pilihan tempat isolasi mandiri yang dilakukan Rohidin adalah di rumah pribadinya di Jalan Sadang, Kota Bengkulu.

Rohidin tidak memilih gedung daerah atau rumah dinas yang biasa ditempati gubernur.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Antar Sendiri Sembako ke Pasien Positif Corona

 

Kompas.com dalam wawancara via ponsel melalui stafnya mendapatkan informasi bahwa Rohidin dalam kondisi sehat dan tetap melakukan agenda rutin, namun dari rumah.

"Aktivitas biasa, baca berkas baca berita, perintah eksekusi tugas pelayanan dan sosial. Termasuk koordinasi gugus tugas daerah," ujar Rohidin, Kamis (14/5/2020).

Usai melakukan shalat subuh, Kamis (14/5/2020) Rohidin menyebutkan dirinya sedang menandatangani Surat Edaran (SE) Perpanjang Belajar Siswa, SE Doa Kebangsaan, dan lain-lain.

Semua berkas kedinasan yang biasanya masuk ke ruang kerjanya di kantor gubernur dipindahkan ke rumah pribadinya.

Selama menjalani isolasi di rumah, ia tidak menugaskan ajudan untuk mendampinginya bekerja. Semua dilakukan Rohidin secara mandiri dan sendiri.

"Alhamdulillah, saya tetap sehat tidak ada keluhan, kan tidak sakit. Doakan saja masa isolasi dapat dijalani dengan baik. Saya baik-baik saja," tulisnya.

Sejumlah staf yang biasa memantau kegiatan Rohidin selama menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya menyebutkan, gubernur memiliki kegiatan santai selain bekerja mengurus daerah dari rumah.

"Sebenarnya selama isolasi juga saat normal gubernur sering terlihat menyemir sepatu, menyeterika, memasang emblem sendiri tanpa dibantu siapa-siapa," sebut salah seorang staf Rohidin.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamka Sabri dan puluhan wartawan di daerah tersebut menjalani pemeriksaan dengan rapid test.

Pemeriksaan itu terkait dengan ditemukannya klaster penularan baru virus corona dari aparat keamanan.

"Gubernur, Sekda, dan puluhan wartawan telah melakukan rapid test, hasilnya non-reaktif," kata Juru Bicara Tim Gugus Penanangan Covid-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan dalam keterangan pers, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Di Bengkulu, Tenaga Medis Terpapar Covid-19 Capai 20 Orang

Gubernur, Sekda dan sejumlah wartawan diduga kerap melakukan kontak dengan klaster baru dari aparat penegak hukum.

Meski hasil rapid test non-reaktif, Gubernur dan Sekda harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com