BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebutkan, mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman terpapar virus corona atau Covid-19 bermula dari seorang siswa Secapa yang pulang dari Sukabumi, Jawa Barat.
"Klaster aparat keamanan bermula dari seorang siswa Secapa Polri pulang dari Sukabumi, Jawa Barat," kata Herwan Antoni dalam keterangan resminya, Selasa (12/5/2020).
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, Irjen Supratman dengan kasus nomor 36 memiliki riwayat kontak dengan perwira lain yang positif, yaitu Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes dr Diah yang menangani siswa Secapa terpapar Covid-19 dari Sukabumi.
Tidak saja dua perwira ini, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno juga dinyatakan positif Covid-19.
Klaster Covid-19 di Polda Bengkulu dinamai dengan klaster aparat keamanan.
Sejak ditemukannya klaster keamanan, sejumlah Polres di Provinsi Bengkulu menggelar rapid test.
Tidak saja anggota kepolisian, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekda Provinsi Hamka Sabri, Bupati Kaur Gusril Fauzi, dan Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi ikut melakukan rapid test.
Di Bengkulu, sejauh ini terdapat 40 kasus positif Covid-19.
Terdapat lima klaster penularan, yakni jemaah tablig, karyawan perbankan, aparat keamanan, tenaga medis, dan orang yang baru pulang bepergian dari luar daerah.
Baca juga: Mantan Kapolda Bengkulu Positif Corona, Kapolda yang Baru Lakukan Isolasi Mandiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.