Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Ojol di Palembang Ditembak Polisi Setelah Buron Sepekan

Kompas.com - 12/05/2020, 10:39 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rio Nando (24), begal terhadap seorang ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditembak polisi di kaki lantaran mencoba melawan ketika akan ditangkap.

Tersangka diketahui melakukan aksi begal terhadap pengemudi ojol bernama Awan Dedy pada Senin (4/5/2020).

Akibat kejadian tersebut, korban sempat kritis karena mengalami luka tusuk di tubuhnya.

Baca juga: 4 Begal Rampas Motor dan Pukuli Korban hingga Tewas, Jenazah Dibuang ke Jalan

Kanit Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Tohirin mengatakan, mereka melakukan penyelidikan selama satu pekan untuk mengetahui keberadaan pelaku.

Rio yang saat itu diketahui sedang berada di rumahnya di kawasan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin langsung dilakukan penggerbekan oleh petugas.

Pelaku yang mengetahui kedatangan polisi sempat melakukan perlawanan dan berupaya kabur.

Baca juga: Lawan 4 Begal, Pria Ini Bikin Kocar-kacir Pelaku Usai Rebut Senjata Celurit

Namun, usaha Rio tersebut terhenti setelah kedua kakinya dilumpuhkan petugas dengan timah panas.

"Kita amankan pisau dan motor milik korban dari tempat pelaku,"kata Tohirin, Senin (11/5/2020).

 

Residivis begal, incar korban malam hari

Tohirin menerangkan, dari hasil pemeriksaan Rio merupakan residivis kasus begal.

Dalam beraksi, ia selalu bekerja seorang diri mengincar para korban ketika pada malam hari tertuma ojek online.

"Tersangka pernah dipenjara dengan kasus sama dan sekarang kembali berulah, kita berikan tindakan tegas ke pelaku karena mencoba melawan saat akan ditangkap,"ujar Tohirin.

Sementara itu, tersangka Rio mengaku, modus yang gunakana yakni berpura-pura memesan ojek online melalui aplikasi dan meminta diantarakan ke kawasan 8 Ilir Palembang. 

Ketika ditengah perjalanan, tersangka ini langsung menodongkan pisau kepada Awan untuk mengambil sepeda motor milik korban. 

"Korban melawan jadi saya tusuk beberapa kali pakai pisau. Setelah itu saya ambil motornya dan kabur. Motornya belum sempat saya jual," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com