Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Imam Masjid dan Mushala Dikumpulkan Terkait Shalat Berjemaah

Kompas.com - 11/05/2020, 17:51 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam mengumpulkan sekitar 80 imam masjid yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Bengkong di Kantor Camat Bengkong, Minggu (10/5/2020) malam.

Koordinator Gugus Tugas Bengkong Yumasnur mengatakan, hal ini dilakukan karena masih ada jemaah yang shalat berjemaah di masjid dan mushala di wilayah Bengkong.

Padahal, wilayah Bengkong telah dinyatakan sebagai zona merah pasca ada satu keluarga yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Baca juga: 4 Pedagang Ini Hampir Setahun Menjual Daging Sapi yang Ternyata Babi

"Kami kumpulkan jemaah ini hanya sekedar memberikan edukasi, agar iman-imam ini dapat memberikan edukasi kepada jemaahnya, sehingga proses penyebaran virus dapat ditekan di Bengkong," kata Yumasnur saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Yumasnur mengatakan, dengan edukasi ini diharapkan semua pihak dapat berperan dalam mencegah penyebaran virus.

Bahkan tidak hanya masjid, pusat keramaian lain di wilayah Bengkong juga tak luput dari perhatian petugas.

Sejumlah tempat ramai seperti pasar juga mulai ditertibkan.

"Wilayah Bengkong sudah masuk zona merah Covid-19, jadi perlu peran bersama dan semua pihak," kata Yumasnur.

Baca juga: Target Akhir Mei 2020 Bebas Corona, Ini Strategi Pemkot Padang

Ada empat masjid dan mushala yang didatangi petugas, pertama Masjid Assyuhadah Bengkong.

Kemudian di Musala Hidayatussalam yang sudah tidak ada lagi jemaah yang shalat tarawih berjemaah.

Berlanjut ke Masjid Alfudhollah, tim menjumpai jemaah sedang shalat berjemaah.

Tim meminta waktu kepada pengurus masjid untuk bersilaturahim. Setelah menerima penjelasan, jemaah bersedia membubarkan diri.

Terakhir di Musala Al-Mukmin. Tim masih menjumpai jemaah yang shalat tarawih berjemaah.

Setelah dijelaskan, jemaah menerima untuk melaksanakan shalat di rumah masing-masing.

Baca juga: 1 Pasien di Cibinong Sembuh, Kabupaten Bogor Belum Ada Tambahan Kasus

Anjuran dari Kemenag

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Batam meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan di tempat ibadah.

Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkarnain Umar mengatakan, Kemenag bersama pemerintah setempat telah mengeluarkan anjuran untuk warga beribadah di rumah.

Imbauan ini tetap berlaku sampai masuk bulan Ramadhan, karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.

“Sebelum Ramadhan juga semua pemuka agama sudah setuju untuk tidak menggelar kegiatan di tempat ibadah. Ternyata masih saja ada yang melaksanakan shalat tarawih berjemaah di masjid dan mushala di bulan Ramadhan. Hal ini sangat kami sayangkan," kata Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, Kemenag sudah turun dan mendatangi masjid yang masih menggelar shalat tarawih.

Bahkan terhadap masjid yang menggelar shalat berjemaah dan tarawih, juga telah diberikan edukasi dan penjelasan terkait kondisi pandemi saat ini.

Namun, menurut Zul, tak semua pengurus masjid atau mushala bisa dijangkau.

"Jika masyarakat mau mengindahkan larangan ini sejak awal, kemungkinan Idul Fitri kita bisa menggelar shalat id. Namun untuk saat ini kecil kemungkinan, karena Covid-19 terus mewabah di Batam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com