Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengakuan Ferdian Paleka, dari Soal Subscriber hingga Tak Turuti Saran Ayah

Kompas.com - 09/05/2020, 14:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

3. Soal video "maaf tapi bohong"

Saat heboh kasus pelarian Ferdian, sempat ada video yang membuat warganet geram.

Video milik Ferdian itu menampilkan permintaan maaf yang diakhiri kata "tapi bohong".

Menurut Ferdian, video tersebut hanya guyonan dan diunggah di media sosial pada tahun lalu.

Video itu sama sekali tidak terkait dengan kegaduhan yang saat ini terjadi, kata Ferdian.

"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020) sore.

Baca juga: Penjelasan YouTuber Ferdian Paleka soal Video "Maaf tapi Bohong"

4. Transgender di mata Ferdian

Saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Ferdian mengaku salah satu alasan membuat konten video prank dengan target para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Karena menurut saya di bulan Ramadhan ini waria enggak boleh, jadi saya melakukannya seperti itu, biar enggak ada waria pas bulan suci," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Seperti diketahui, video tersebut segera menyeret Ferdian ke polisi. Saat ini, Ferdian dan kedua rekannya, TB dan A, tengah menjalani proses penyelidikan.

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com