Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan YouTuber Ferdian Paleka soal Video "Maaf tapi Bohong"

Kompas.com - 08/05/2020, 17:51 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - YouTuber Ferdian Paleka mengklarifikasi bahwa video permintaan maaf yang diakhiri kata "tapi bohong" bukan terkait video prank sembako isi sampah.

Menurut Ferdian, video permintaan maaf yang sebenarnya hanya guyonan itu diunggah di media sosial pada tahun lalu.

Ferdian menyebut bahwa video itu sama sekali tidak terkait dengan kegaduhan yang saat ini terjadi.

Baca juga: Ini Alasan Youtuber Ferdian Paleka Bikin Video Prank untuk Waria

"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020) sore.

"Dan video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata Ferdian sambil tertunduk.

Meski begitu, ia menyesali perbuatannya itu dan meminta maaf kepada para waria atas prank yang dilakukan bersama kedua temannya.

Ferdian menjelaskan bahwa prank itu dibuat dengan tujuan hiburan semata, tanpa maksud lain.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan waria yang telah saya prank dengan kasih sembako isi sampah. Saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata Ferdian.

Baca juga: Jenazah di Rumah Penyekap Istri Diduga Perempuan Gangguan Jiwa

Kasus ini berawal dari aksi yang dilakukan Ferdian, TB, dan A dengan membuat sebuah video prank berpura-pura membagikan bingkisan sembako kepada para waria.

Pada rekaman itu, Ferdian dan teman-temannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.

Kemudian, mereka mengisi bingkisan tersebut dengan sampah dan batu.

Video yang diunggah Ferdian di akun YouTube dan media sosial miliknya itu viral.

Namun, bukan pujian yang didapatkan, melainkan kecaman dan hujatan.

Baca juga: Menhub Izinkan Transportasi Beroperasi, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Para korban prank kemudian mendatangi Polrestabes Bandung dan melaporkan aksi prank Ferdian.

Setelah sempat buron, Ferdian ditangkap saat keluar dari Pelabuhan Merak.

Ferdian diketahui sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Saat dicari polisi, Ferdian kerap berganti nomor ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com