Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan YouTuber Ferdian Paleka Bikin Video "Prank" untuk Waria

Kompas.com - 08/05/2020, 17:26 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - YouTuber Ferdian Paleka (21) menyesali perbuatannya membuat video prank bingkisan sembako berisi sampah.

Ia mengaku bahwa ide prank tersebut tercetus atas dasar kesepakatan bersama rekan-rekannya.

Hal tersebut dilakukan hanya sebagai hiburan semata tanpa ada niat lain.

Baca juga: Selama Pelarian, Youtuber Ferdian Paleka Kerap Berganti Nomor Ponsel

Ferdian kemudian membuat konten video prank dengan target para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Karena menurut saya di bulan Ramadhan ini waria enggak boleh, jadi saya melakukannya seperti itu, biar enggak ada waria pas bulan suci," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Ada Fotonya di Bungkus Nasi Kotak, Ini Kata Plt Bupati Cianjur

Ferdian menampik bahwa video prank yang dibuatnya itu untuk menambah follower atau subscriber pada akun YouTube miliknya.

"Enggak, itu hoaks semua, semenjak tanggal 3 Mei 2020 itu saya sudah tidak pegang sosial media sama sekali," kata Ferdian.

Baca juga: 2 Pemuda Duel di Tepi Sawah Menjelang Sahur, 1 Tewas

Dalam kesempatan itu, Ferdian meminta maaf atas perbuatan tak terpuji yang dia lakukan bersama kedua temannya.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan waria yang telah saya prank dengan kasih sembako isi sampah. Saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata Ferdian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com