Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Belasan Warga Kembalikan BLT Covid-19, Merasa Tak Layak Menerima

Kompas.com - 07/05/2020, 19:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000, Kamis (7/5/2020).

BLT diberikan untuk membantu warga yang terdampak wabah Covid-19.

Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma mengatakan, warga yang mengembalikan bantuan tersebut berasal dari Desa Karangsalam 4 orang dan warga Desa Kedungpring 10 orang.

BLT dikembalikan secara sukarela setelah pihaknya bersama pemerintah desa melakukan sosialisasi mengenai daftar penerima dan orang-orang yang berhak menerima.

"Setelah mendapat informasi, ada warga yang spontan ingin mengalihkan kepada warga lain. Ada yang harus berembuk dengan keluarga baru mengundurkan diri," kata Irawan melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Viral, Video Adu Mulut Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim, Berawal Ucapan Bodoh ke Menteri

Semula, ada warga yang akan menyerahkan langsung kepada warga lain yang lebih membutuhkan.

Namun, karena merasa tidak enak, akhirnya dikembalikan sesuai mekanisme.

Masih ada beberapa warga desa di Kecamatan Kemranjen yang ingin mengembalikan bantuan.

Saat ini pemerintah desa masih terus melakukan pendataan.

"Mudah mudahan penerima secara jujur mengakui kemampuan mereka, sehingga bantuan yang diterima tidak membuat tetangganya iri karenanya," kata Irawan.

Baca juga: Viral, Video Polisi Dibentak, Dimaki, dan Diintimidasi Pelaku Pungli

Diberitakan sebelumnya, 12 warga Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas ramai-ramai mengembalikan BLT, Rabu (6/5/2020).

BLT diberikan karena warga merasa mampu.

Bantuan sebesar Rp 600.000 itu semestinya diterima warga selama tiga bulan ke depan untuk stimulus akibat dampak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com