Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi Dibentak, Dimaki, dan Diintimidasi Pelaku Pungli

Kompas.com - 07/05/2020, 13:12 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang polisi dikerumuni warga.

Dari video yang diunggah akun Instagram @cetul22, terlihat warga memegangi polisi tersebut sambil membentak petugas itu.

"Itu tadi kau suruh keluar mobil, itu saksi banyak. Kau macam hebat kali kau," ujar seorang pria berkemeja hitam dengan suara tinggi sambil menunjuk petugas tersebut.

Baca juga: Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang ke Warga di Jalan, Siapa Sebenarnya Tom Liwafa?

Warga lainnya tampak terus mengintimidasi petugas itu. Bahkan, terdengar suara makian.

Pria berkemeja hitam kembali datang dengan memaki-maki petugas tersebut.

"Sebagai apa menyuruh mobil keluar dari sini. Tidak aman, aman tidak, aman tidak. Apa kau nyuruh aku, bin***** kau ya, kau tandai mukaku," ujar pria itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yth Kapolda @poldasumaterautara Bapak Irjen @martuani_sormin87 Betapa beratnya hidup supir truk jika harus melintasi kawasan Sei Belumai Hilir Tamora. Menghadapi pungutan demi pungutan yang dilakukan sekelompok oknum pemuda, dan luar biasanya mereka tampak tak lagi takut kepada seragam POLRI. Video tsb nampak seorang petugas Polisi di"bully" untuk buka jaket. Sedangkan mereka yang punya hak menutup jalan sampai truk tdk bole melintas. Masyarakat membutuhkan kepastian perlindungan hukum yang dapat dijadikan landasan untuk kehidupan dan kegiatan mencari nafkah, harapannya agar pihak Kepolisian turun tangan agar keresahan masyarakat dapat diatasi. - Via :@inimedanbungg - - - Follow :@cetul22 Follow :@cetul22

A post shared by man jadul (@cetul22) on May 6, 2020 at 4:07am PDT

Dalam video lainnya yang beredar, tampak pria berkemeja hitam yang memaki-maki polisi tertunduk dengan tangan diborgol.

"Tengok kemari, seluruh polisi Indonesia mencari kau, kan kau tadi ditandai kan," ujar seorang pria yang merekam video itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com