Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya Allah, Banyak Cacing, dari Mana Dia Datang"

Kompas.com - 06/05/2020, 17:39 WIB
Robertus Belarminus

Editor

"Fenomena cacing di daerah tersebut berdiri sendiri, tidak didukung oleh adanya bukti-bukti alamiah lain dan anomali prekursor gempa bumi," kata Ardhianto.

Kemunculan cacing yang terjadi di berbagai tempat di dunia menjelang terjadinya gempa besar, ternyata selalu didukung dengan data perilaku gejala alamiah lain.

Baca juga: Setelah Solo, Cacing Tanah Muncul dalam Jumlah Banyak di Tabanan Bali, Ini Faktanya

Biasanya seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam.

Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya perubahan prekursor gempa.

Jika tidak ada data dukung lain maka munculnya cacing secara masal ke permukaan diakibatkan oleh adanya perubahan kondisi cuaca, iklim, dan lingkungan yang mendadak.

Kendati demikian karena wilayah pulau Lombok NTB rawan terjadi gempa, maka Ardhianto menghimbau agar warga tetap waspada mengingat peristiwa gempa kuat dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan belum dapat diprediksi.

(KOMPAS.com/IDHAM KHALID)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com