6 Pasien Corona di Aceh Berasal dari Klaster Santri Magetan

TAKENGON, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyebut, ada 6 pasien yang positif terjangkit virus corona.

Keenam pasien tersebut berasal dari klaster santri di Magetan, Jawa Timur.

Sebanyak 4 pasien berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.

Kemudian, 1 pasien dari Kabupaten Bener Meriah dan 1 pasien lainnya dari Gayo Lues.

Baca juga: Cerita Edy Rahmayadi Bertemu Pasien Corona: Saya Suruh Push Up...

Dengan demikian, saat ini terdapat 15 pasien positif corona di Aceh.

Namun, 2 pasien telah dinyatakan sembuh dari virus corona dan sudah diperbolehkan kembali ke Aceh Tamiang.

"Mereka sudah bebas dari virus corona, saya dengar sudah mau dijemput oleh kelarga," kata Saifullah saat dihubungi, Selasa (5/5/2020) malam.

Baca juga: Mobil Bau Kambing Dihentikan Posko Covid-19, Ternyata Isinya Maling

Sementara itu, 2 pasien yang merupakan santri Pondok Pesantren Temboro di Magetan, masih dalam perawatan di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.

Keduanya merupakan warga Aceh Tamiang.

Kemudian, satu santri asal Bener Meriah, saat ini juga dirawat di ruang isolasi RSU Zainal Abidin.

Baca juga: Warga yang Batuk, Pilek, dan Demam Bisa Ikut Rapid Test Gratis

Saifullah memuji sejumlah warga Kabupaten Bener Meriah yang terbuka mengenai keberadaan warga dari luar daerah, sehingga mempermudah penanganan Covid-19 di daerah.

Sementara itu, dari total 15 pasien di Aceh, 9 orang sudah sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

"Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020, kasus lama", kata dia.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.919 orang.

Dari jumlah tersebut, 178 orang masih dalam pemantauan. Sementara yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.741 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 90 orang.

Rinciannya, yang dalam perawatan rumah sakit sebanyak 4 orang, sembuh 85 orang dan meninggal 1 orang.