LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - RE, perempuan yang mengunggah video shalat sambil joget di media sosial TikTok menyesali perbuatannya.
Permintaan maaf itu diunggah di akun Facebook pribadinya.
RE yang merupakan warga Desa Kopang Remige, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, mengaku tak berniat membuat video tersebut.
Ia sadar tindakannya tidak elok.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang saya buat, saya benar-benar tidak sengaja, saya tidak ada niat untuk melakukannya," kata RE dalam sebuah video.
Baca juga: Karantina Mandiri di Rumah Saudara, 2 Pasien Positif Covid-19 Diusir Warga
Sementara itu, Paur Humas Polres Lombok Tengah Ipda Taufik Fikong mengatakan, polisi telah meminta keterangan RE.
Perempuan itu telah dibawa ke kantor polisi untuk menjelaskan maksud dari unggahan video yang viral tersebut.
"Yang bersangkutan sedang diambil keterangan," kata Taufik saat dihubungi Kompas.com, Senin (04/5/2020).
Unggah video shalat sambil joget
Sebuah video seorang perempuan mengenakan mukena sedang shalat sambil berjoget mengikuti hentakan musik viral di media sosial Instagram.
Perempuan dalam video itu diketahui berinisial RE, warga Desa Kopang Remige, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, RE terlihat sedang shalat.
Tapi, saat posisi iktidal, RE tiba-tiba mengangkat tangan sambil mengikuti hentakan musik.
RE pun berjoget. Terlihat efek lampu warna-warni berkelap-kelip menghiasi video itu.
Saat asyik berjoget, RE kembali dalam posisi khusyuk seolah-olah dipergoki suaminya.
"Pas lagi shalat tiba-tiba ada tetangga putar lagu DJ, daripada enggak khusyuk, eh keburu suami datang," tulis RE dalam unggahannya di media sosial Tiktok.
Baca juga: Viral Video TikTok Seorang Perempuan Shalat Sambil Joget
Belakangan, video itu viral di media sosial Instagram. Salah satunya lewat unggahan akun @instalombok_ pada Senin (4/5/2020).
Dalam unggahannya, akun @instalombok_ menyandingkan video viral itu dengan foto dan akun Instagram pribadi RE.
Unggahan itu dilihat 3.507 kali dan dikomentari 1.018 kali.
View this post on InstagramA post shared by Akun Warganet No 1 Lombok (@instalombok_) on May 4, 2020 at 2:31pm PDT
Beberapa jam setelah unggahan itu, @instalombok_ mengunggah video permintaan maaf RE. Video itu diambil akun Facebook pribadi RE.
Pada unggahan lainnya, terlihat RE dijemput aparat kepolisian di rumahnya. Sejumlah warga terlihat berkumpul di dekat mobil polisi yang menjemput RE.
(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.