YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal setelah melahirkan seorang anak di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta.
Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah dan menderita penyakit penyerta (komorbit).
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Bantul, Yogyakarta, Siti Rahayuningsih mengatakan, pasien wanita usia 36 tahun masuk ke RSUD Panembahan Senopati pada 28 April 2020 lalu.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Bantul 30 April: 8 Positif, 14 PDP, 3 ODP
Pasien asal Kecamatan Kasihan ini dirawat diruang isolasi, dan melahirkan pada Rabu (29/4/2020) malam.
"Iya benar (meninggal hari ini). Pasien sudah diambil swabnya pada tanggal 2 Mei lalu, dan hasilnya belum keluar," kata Siti saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan, sang bayi tengah dirawat intensif di rumah sakit, bagi anak dengan gangguan kesehatan serius.
"Kondisi anaknya baik, dan memang saat ini dirawat di ruang PICU," ucapnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Bantul Positif Corona, Ayah Pulang dari Jakarta
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bantu melakukan rapid test kepada masyarakat yang beresiko tinggi.
Screning dilakukan menggunakan aplikasi yang dimiliki pemkab, nantinya jika masuk dalam verifikasi akan dilakukan rapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, pihaknya menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur untuk melakukan rapid tes masif dengan kriteria tertentu.
Adapun kriterianya pelaku perjalanan wilayah terjangkit, pernah kontak dengan pasien positif, dan kontak pada salah satu klaster penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.