Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 Bantul 30 April: 8 Positif, 14 PDP, 3 ODP

Kompas.com - 30/04/2020, 19:51 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif corona di kabupaten Bantul, Yogyakarta, bertambah satu orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, pasien positif berjenis kelamin laki-laki berusia 76 tahun ini telah dirawat di RS Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro.

"Pasien ini awalnya kontak erat dengan pasien positif nomor 18. Pasien tersebut merupakan rombongan Jemaah Tabligh Jakarta bersama pasien positif lain di Sleman dan Gunungkidul," kata Oki panggilan akrab Sri Wahyu melalui pesan singkat Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Tambah 3, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 di DIY Kini 43 Kasus

Dengan demikian, kata Oki, total pasien positif yang dirawat di Bantul ada 8 orang.

Selain itu, ada 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada ODP sebanyak 3 orang.

Disinggung mengenai adanya informasi warga yang ikut tabligh di Jakarta, Oki mengaku laporan dari Puskesmas Piyungan hasil rapid test ada 7 orang reaktif.

Kendati demikian, kata dia, dibutuhkan hasil swab untuk membuktikan pasien terjangkit Covid-19.

"Saat ini yang hasil rapid test reaktif sudah diisolasi di rumah sakit," kata Oki.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh, Lansia dan Punya Penyakit Penyerta

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sendiri terus mengimbau kepada masyarakat untuk menunda bepergian ke luar kota yang tidak memiliki kepentingan mendesak.

“Selama di rumah saja lakukan Pemberantasan Tempat Sarang Nyamuk dan jentik. Jaga kebersihan lingkungan sekitar," ucap Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com