Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelamatkan Ribuan Monyet di Alas Kedaton akibat Wabah Corona...

Kompas.com - 04/05/2020, 16:09 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Warga di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, bergotong royong menyumbangkan makanan untuk ribuan monyet yang tinggal di obyek wisata Alas Kedaton.

Perbekel atau Kepala Desa Kukuh, I Made Sugianto mengatakan, ada 1.500 ekor monyet yang hidup di obyek wisata tersebut.

Ribuan monyet tersebut terancam kelaparan sejak obyek wisata ditutup akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Seorang Ayah di Bali Tega Hamili Anak Kandungnya hingga Melahirkan

Untuk itu, warga desa bergotong-royong untuk menyumbangkan makanan mulai dari buah, sayuran, hingga roti.

Ia mencontohkan, banyak warga yang berjualan sayur di desanya. Kemudian jika dagangan tak habis, maka akan disumbangkan untuk makan para monyet ini.

"Untuk kelaparan, sampai sejauh ini belum. Karena, partisipasi masyarakat kami tinggi. Kalau (jualan) tidak laku, mereka bawa sayuran, buah, nasi ada yang bawa dan paling banyak bawa roti, itu dari warga kami," kata Sugianto, saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Tak hanya itu, beberapa toko roti di Kota Tabanan, juga kerap membantu pakan monyet ini.

"Pengusaha roti ini bantu kami dan dibawa ke Alas Kedaton untuk dibagi ke kera. Itu setiap hari toko roti dari Kota Tabanan," kata dia.

Sugianto mengatakan, untuk saat ini, kebutuhan pakan ribuan monyet ini memang masih tercukupi.

Baca juga: Bantu Perangi Covid-19, Bali Terima 50.000 Masker Bedah dari China

Namun, jika berkepanjangan, pihak desa sudah menyiapkan dana abadi untuk memberi pakan para monyet ini.

Dana tersebut sumbernya juga berasal dari pemasukan obyek wisata tersebut.

"Warga terbangun rasa gotong royong dan di sini teruji. Ketika mereka dulu mendapatkan rezeki dari obyek Alas Kedaton, sekarang mereka juga yang peduli," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com