TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 3.219 perempuan daerah setempat diketahui hamil saat masa pandemi corona sekarang ini.
Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 105 persen saat pelaksanaan imbauan tetap di rumah saja dibandingkan tahun sebelumnya di bulan yang sama.
"Pada tahun ini telah adanya peningkatan jumlah perempuan positif hamil di bulan Januari hingga Maret mencapai 105 persen berjumlah total 3.219 orang selama masa imbauan di rumah saja saat pandemi corona. Tahun sebelumnya di tiga bulan sama mencapai 1.500 orangan," jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Yuyun Darmawan, kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Pasien Hamil Tua Ternyata Positif Corona, 13 Tenaga Medis Terinfeksi, RS Ditutup
Yuyun menambahkan, banyak perempuan hamil di saat peperangan Covid-19 terjadi pada usia muda dan tua berkisar antara umur 20 sampai 45 tahun bagi perempuan masa subur.
Hasil pencatatan ini merupakan jumlah akumulatif per bulan yang didapatkan dari Puskesmas, rumah sakit bersalin dan bidan-bidan praktik di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.
"Kebanyakan memang kehamilan terjadi pada perempuan di usia muda. Terutama bagi mereka pasangan yang baru-baru ini melangsungkan pernikahan," tambahnya.
Peningkatan ibu hamil ini dipastikan akan ada penambahan kenaikan jumlah penduduk di masa pandemi corona.
Apalagi, selain pasangan muda baru nikah, diketahui penyebab meningkatnya jumlah kehamilan ini akibat alasan para perempuan melepaskan alat kontrasepsi KB untuk mendapatkan tambahan anak.
"Para perempuan positif hamil bulan Januari mencapai 1.111 orang, Februari 1.106 orang dan Maret 1.002 orang dengan jumlah paling banyak di Kecamatan Cibeureum 238 orang, Tamansari 217 orang dan Mangkubumi 244 orang," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.