Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di TPU Cikutra, Makam dan Mayat Hanyut di Sungai

Kompas.com - 02/05/2020, 18:21 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Camat Cibeunying Kaler Suardi membenarkan adanya pergerakan tanah yang terjadi di makam TPU Cikutra ini.

Menurutnya, hujan deras yang mengguyur Bandung Raya sejak semalam menyebabkan beberapa makam tergerus air sungai.

Ada tiga titik lokasi pemakamam yang tergerus, yakni di pemakamam di blok E, F, dan pemakaman wakaf.

Suardi merinci, untuk blok E ini ada 12 makam yang longsor, dan 15 makam yang berpotensi longsor.

Di Blok F ada 4 makam yang tergerus dan dua makan yang berpotensi longsor, sedang untuk pemakaman wakaf ada 4 makam yang tergerus.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Berusia 58 Tahun Meninggal

"Total dari 3 titik di E, F, dan wakaf ada 37 makam yang terdampak. Seluruhnya akan dipindahkan ke blok G, baik yang tergerus maupun yang berpotensi longsor," kata Suardi, saat ditemui di lokasi, Sabtu (2/5/2020).

Dari seluruh makam yang tergerus ini, ada beberapa jenazah yang terbawa arus.

Petugas telah mengevakuasi seluruh jenazah dan memindahkannya ke lokasi makam di blok yang berbeda.

"Di pemakaman wakaf, ada 4 makam yang longsor, 3 (jenazah) sudah di evakuasi satu belum ditemukan," tuturnya.

Perisitiwa longsor yang menggerus sejumlah makam ini sebelumnya pernah terjadi sekitar tahun 2011 atau 2012.

Namun, Suardi tak menjelaskan secara detail penyebab longsor beberapa tahun lalu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com