KOMPAS.com- Di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang pasien positif Covid-19 malah mengikuti shalat tarawih berjemaah.
Pasien itu juga merahasiakan bahwa dirinya pernah menjalani tes swab, sehingga tak seorang pun warga tahu.
Sementara di Surabaya, dua orang karyawan pabrik rokok Sampoerna dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Akibatnya, kini pabrik Sampoerna Surabaya menutup sementara aktivitasnya.
Berikut berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:
Namun pasien itu merahasiakan dan tak mengatakan bahwa dirinya menjalani tes swab.
Kepala lingkungan termasuk warga tak ada yang mengetahui kondisi S.
Belakangan diketahui S positif Covid-19. Namun saat dijemput, S yang seharusnya melakukan isolasi malah shalat tarawih berjemaah di masjid.
"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Camat Cakranegara Erwan.
S bahkan enggan dibawa ke rumah sakit dan merasa kondisinya sehat.
Setelah dijelaskan, S kemudian bersedia menjalani isolasi ke RSUD Mataram.
Petugas juga melakukan tracing dengan siapa saja S telah berkontak.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.