Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Tetap Kerja Saat Harus Isolasi, Ternyata Positif Corona, Pabrik Sampoerna Surabaya Ditutup

Kompas.com - 30/04/2020, 16:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tetap bekerja pada saat harus menjalani isolasi.

Belakangan, diketahui bahwa dua pasien itu positif Covid-19. Keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Akibatnya, kasus di pabrik Sampoerna tersebut berpotensi menjadi klaster baru di Surabaya.

Hingga saat ini, belum diketahui dari mana riwayat transmisi penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna tersebut.

Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina

Harusnya menjalani karantina, tetapi bekerja

Ilustrasi bekerjaSHUTTER STOCK Ilustrasi bekerja
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, awalnya ada dua orang karyawan berstatus PDP.

Karena statusnya, mereka diminta untuk melakukan karantina.

Namun, kenyataannya dua pasien tersebut tetap bekerja.

"Sebetulnya dia (pasien) saat itu status sudah PDP. Tapi dia kerja, jadinya nulari (menularkan)," kata Risma, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Ratusan karyawan diisolasi

Menindaklanjuti hal tersebut, 163 orang karyawan telah dites swab.

Tim medis juga melakukan rapid test terhadap 323 karyawan pabrik. Hasilnya, 100 orang dinyatakan reaktif.

Mereka juga menjalani isolasi di sebuah hotel di Surabaya.

"Makanya mereka (karyawan Sampoerna) dimasukkan hotel (menjalani karantina) dan semua biaya ditanggung Sampoerna," ujar Risma.

Baca juga: Sederet Fakta Penting Jelang Penerapan PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

Pabrik ditutup

Ilustrasi virus corona, vaksin virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona, vaksin virus corona
Sebelumnya, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen pabrik.

Koordinasi dilakukan menyusul adanya dua karyawan positif corona yang meninggal dunia.

"Saat ini tracing sedang berjalan. Kira-kira ada 500 orang di pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks (pabrik) itu, karyawannya diliburkan," kata Joni, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Berikut ini hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani swab tes PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com