Hingga saat ini, keluarga belum mengetahui hasil tes swab PDP tersebut.
"Kita masih belum tahu positif dan tidaknya karena memang dari rumah sakit statusnya PDP. Jadi sekali lagi ini bukan positif,” kata Imam.
Imam mengatakan, warga telah melakukan antisipasi dengan membuat bilik penyemprotan dan tempat cuci tangan di sekitar rumah pasien itu.
Keluarga akan dites
Wali Kota Madiun Maidi membenarkan seorang PDP terkait virus corona meninggal pada Rabu pagi.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Ditikam karena Melerai Tetangga yang Cekcok
Maidi mengatakan, hasil tes swab PDP itu belum keluar.
Meski begitu, keluarga PDP itu telah diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Keluarga pasien meninggal itu juga akan diperiksa oleh Pemkot Madiun.
“Besok keluarganya kami tes. Untuk hari ini penyemprotan sudah dilakukan di rumah korban dan sekitarnya,” jelas Maidi dalam keterangan tertulis yang diterima.