Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter yang Meninggal di Surabaya Tertular Covid-19 dari Pasien yang Tidak Jujur

Kompas.com - 28/04/2020, 13:34 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Dokter di RSUD dr Soewandhie, Surabaya, meninggal setelah sembuh dari virus corona.

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelum terpapar Covid-19, almarhum pernah menangani pasien Covid-19 asal Pemalang.

Karena pasein itu tidak mengaku kalau positif Covid-19, lanjut dia, akhirnya almarhum ikut terpapar.

"Pertama kali almarhum ambil swab itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif," kata Febria, saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Dokter yang Menangani Pasien Covid-19 di Surabaya Meninggal

Di samping itu, lantaran almarhum memiliki riwayat asma, Febria menyebut, almarhum kemungkinan seringkali membuka masker saat merawat pasien.

Setelah menjalani perawatan kondisi dokter itu sembuh. Tiga kali hasil swab menunjukan negatif corona.

Bahkan, kemarin pada Senin (27/4/2020) pagi, kondisinya juga membaik.

Namun, kata Febria, terjadi pembengkakan pada jantung yang bersangkutan.

"Kemarin pagi saat dirawat di ICU kondisinya membaik. Terus saya dikabari (Senin) jam 17.46 WIB meninggal dunia. Padahal, sudah negatif semua, tiga kali tes swab hasilnya negatif," ujar dia.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hinggal meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.

Baca juga: PSBB Berlaku di Surabaya Besok, Warga Serbu Swalayan dan Borong Buah

"Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal," kata dia.

Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu dokter yang bertugas di IGD RSUD dr Soewandhie Surabaya itu.

(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com