Salin Artikel

Dokter yang Meninggal di Surabaya Tertular Covid-19 dari Pasien yang Tidak Jujur

KOMPAS.com - Dokter di RSUD dr Soewandhie, Surabaya, meninggal setelah sembuh dari virus corona.

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelum terpapar Covid-19, almarhum pernah menangani pasien Covid-19 asal Pemalang.

Karena pasein itu tidak mengaku kalau positif Covid-19, lanjut dia, akhirnya almarhum ikut terpapar.

"Pertama kali almarhum ambil swab itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif," kata Febria, saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).

Di samping itu, lantaran almarhum memiliki riwayat asma, Febria menyebut, almarhum kemungkinan seringkali membuka masker saat merawat pasien.

Setelah menjalani perawatan kondisi dokter itu sembuh. Tiga kali hasil swab menunjukan negatif corona.

Bahkan, kemarin pada Senin (27/4/2020) pagi, kondisinya juga membaik.

Namun, kata Febria, terjadi pembengkakan pada jantung yang bersangkutan.


"Kemarin pagi saat dirawat di ICU kondisinya membaik. Terus saya dikabari (Senin) jam 17.46 WIB meninggal dunia. Padahal, sudah negatif semua, tiga kali tes swab hasilnya negatif," ujar dia.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hinggal meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.

"Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal," kata dia.

Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu dokter yang bertugas di IGD RSUD dr Soewandhie Surabaya itu.

(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/28/13341151/dokter-yang-meninggal-di-surabaya-tertular-covid-19-dari-pasien-yang-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke