PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial M (37) di Pemali, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan reaktif setelah mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi.
Pasien pertama yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test di Kabupaten Bangka itu kini dirawat di ruang isolasi Diklat Pemprov Bangka Belitung.
"Benar satu dari Pemali. Jadi total sampai saat ini ada 10 orang," kata Komandan Gugus Tugas Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2020).
Baca juga: Update Corona di NTB: Tambah 15 Pasien Positif, Didominasi Klaster Gowa
Mikron menuturkan, pasien M berstatus orang tanpa gejala (OTG). Ia kembali dari Gowa pada 18 Maret dan langsung diminta melakukan isolasi mandiri.
Pada 18 April isolasi mandiri dinyatakan berakhir dan M tidak memerlihatkan gejala seperti orang sakit sehingga dikategorikan OTG.
Namun kemudian dilakukan uji rapid test atas permintaan dokter paru Indonesia terhadap seluruh klaster yang pernah menghadiri kegiatan tabligh di Gowa.
Hasinya, M terindikasi positif corona alias reaktif.
Selanjutnya ia akan diuji swab guna memastikan kondisinya.
Sedangkan sembilan orang lainnya termasuk anggota keluarga yang pernah berinteraksi dengan M, dinyatakan dalam pemantauan karena pemeriksaan awal berindikasi negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.