Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Diblokir Pagar Besi, Warga Masih Keluyuran Saat Jam Malam PSBB

Kompas.com - 25/04/2020, 07:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Banjarmasin sudah resmi diberlakukan.

Dalam penerapannya, juga diberlakukan jam malam yang dimulai dari Pukul 19.00 sampai dengan Pukul 06.00 Wita selama 14 hari ke depan.

Dari pantauan disejumlah pintu masuk Kota Banjarmasin, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan pemblokiran pintu masuk Kota Banjarmasin menggunakan pagar besi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan, jam malam di pintu masuk Kota Banjarmasin belum terlalu efektif.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Akan Bawa Rotan Saat Patroli Jam Malam, tapi Tak Seperti Polisi India

Beberapa warga yang beralamat Banjarmasin masih diperbolehkan masuk setelah memperlihatkan kartu identitas.

"Kalau kami memberlakukan jam malam, seharusnya jalan masuk ini ditutup total. Kalau seperti inikan warga KTP Banjarmasin boleh masuk, artinya penutupan tidak jalan," ujar Ichwan Noor Chalik, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020) dini hari.

Dia menuturkan, jika ingin memutus penyebaran Covid-19 secara serius, ada baiknya seluruh pintu masuk Kota Banjarmasin ditutup total selama jam malam.

Selama penutupan, pintu-pintu masuk dijaga ketat petugas gabungan agar warga tidak boleh masuk walau sudah memperlihatkan kartu identitas.

Melihat masih banyak warga yang keluar masuk, Ichwan menegaskan akan melaporkan ke pemangku kepentingan.

Apalagi ujarnya, pemberlakuan jam malam baru pertama kali diterapkan sehingga memang harus dievaluasi.

"Mungkin nanti kami duduk bersama, kami evaluasi dengan jajaran di atas supaya punya persepsi yang sama karena kalau seperti ini lebih baik tidak usah dijaga," tambah dia.

Baca juga: Di Balik Video Viral Bapak Tutup Pintu karena Takut Virus Corona Saat Anaknya Mudik

Tidak hanya melakukan penjagaan di pintu-pintu masuk, petugas gabungan juga melakukan patroli ke setiap sudut Kota Banjarmasin.

Kenyatannya, petugas masih menemukan banyak warga yang keluyuran dan nongkrong di pinggir jalan.

Namun, tindakan yang diambil oleh petugas masih persuasif dengan menyuruh warga untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Kalau perlu nanti saya usulkan lampu-lampu untuk dimatikan, biar menjadi kota mati," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com