Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2020, 12:22 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Bandara Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini, Jumat (24/4/2020) masih melakukan operasionalnya melayani sejumlah jadwal penerbangan.

Hal ini diungkapkan Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (24/4/2020).

Diakui Suwarso sampai saat ini bandara masih melayani sejumlah penerbangan antarprovinsi yang ada di Indonesia, terutama Jakarta, Medan dan sejumlah daerah lainnya.

“Sampai saat ini kami masih melakukan operasional seperti biasanya,” kata Suwarso.

Baca juga: Cegah Covid-19, Bandara Lombok Tidak Layani Penerbangan Komersial hingga 1 Juni 2020

Menurut dia, meski tidak ada penutupan Bandara Hang Nadim, namun jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara saat ini memang turun dratis.

Penurunan jumlah penumpang bahkan melebihi hingga 50 persen.

“Rata-rata penumpang yang memnag ada pekerjaan di luar kota yang menggunakan transportasi udara ini. Kalau untuk yang mudik mau pun pulang kampung memang ada, namun hanya beberapa saja,” jelas Suwarso.

Baca juga: Calon Penumpang Masih Berdatangan padahal Bandara Halim Tutup Penerbangan Komersial

Aturan Larangan Mudik Kemenhub baru mau dibahas

Mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kemenhub terkait disetopnya penerbangan dalam dan luar negeri, Suwarso mengaku hal ini baru akan dilakukan pembahasan di Hang Nadim.

“Yang jelas untuk penerbangan luar negeri, Hang Nadim sudah tidak ada, yang ada masih dalam negeri,” papar Suwarso.

Namun demikian, tambah Suwarso, bisa saja besok diputuskannya tidak ada lagi penerbangan atau tetap ada penerbangan. Sebab yang dilarang hanya penerbagan komersial.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Papua Perpanjang Penutupan Bandara dan Pelabuhan

Pengecualian penerbangan misal untuk pimpinan lembaga tinggi negara, tamu atau wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.

Juga untuk operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI mau pun WNA, operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Kemudian operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial) serta operasional lainnya dengan seijin dari Menteri Perhubungan dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19

“Tapi petang atau malam nanti hubungi saja lagi, mana tahu sudah hasil keputusan rapatnya sudah ada,” kata Suwarso.

Baca juga: Mulai 22 April, Pelabuhan dan Bandara di Maluku Utara Ditutup

 

Baru Lion Air yang ajukan Close Penerbangan

Ia juga mengakui saat ini maskapai Lion Air juga telah mengajukan close penerbangan mulai besok, Sabtu (25/4/2020) hingga 1 Juni 2020 mendatang.

Namun untuk maskapai lainnya belum ada yang mengajukan close penerbangan.

“Jadi bisa saja operasional penerbangan dilakukan hanya hari ini, untuk besok belum diketahui lagi,” kata Suwarso.

Untuk rute penerbangan memang sejak pandemik Covid-19 mengalami pengurangan, karena hal ini terjadi akibat menurunnya penupang dan dilakukannya PSBB sebagian daerah tujuan.

“Sebenarnya kalau pun dilakukan opersional, juga tetap tidak semua rute penerbangan dibuka, karena sebagian daerah sudah ada yang memberlakukan lockdown, terkecuali Jakarta,” ungkap Suwarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com