Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama di Solo, 2 Anak di Bawah 10 Tahun Positif Corona

Kompas.com - 23/04/2020, 18:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, ada penambahan dua pasien positif virus corona atau Covid-19, Kamis (23/4/2020).

Total pasien positif virus corona di Solo, Jawa Tengah ada sebanyak 15 orang.

"Ada penambahan dua kasus. Dua pasien ini merupakan anak-anak dan umurnya di bawah 10 tahun," kata Ahyani, Kamis.

Baca juga: Di Tengah Corona, Ribuan Warga Berdesakan Antre Sembako di Rumah Gubernur Kaltim

Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Solo ini menyebut, dua pasien positif corona ini merupakan warga Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

Kedua pasien ini awalnya dirawat di rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah hasil swab tenggorokan keluar, naik status menjadi positif corona.

"Ini merupakan kasus pertama untuk anak-anak di Solo yang positif terkena virus corona," ujar dia.

Ahyani mengatakan, akan segera melakukan tracing warga yang pernah kontak dengan pasien. Pasien ini diduga tertular akibat transmisi lokal.

"Ini kita baru tracing. Biasanya anak-anak ini tertular dengan orang dekat. Biasa orangtua, pengasuh, atau lepas pengawasan dan bersinggungan dengan orang tanpa gejala," tutur dia.

Selain pasien positif virus corona yang bertambah, kata Ahyani, penambahan jumlah juga terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Kisah Nenek 72 Tahun Sembuh dari Corona, Doa dan Semangat Jadi Kunci

Jumlah ODP saat ini tercatat ada 444 orang. Terdiri dari enam pasien rawat inap, 77 rawat jalan, 83 dalam pemantauan, dan 381 selesai pemantauan.

Kemudian, PDP ada 99 orang, terdiri dari pasien sembuh 55 orang, 21 rawat inap dan 16 meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya masih melakukan tracing kepada kontak dekat dan kontak erat terhadap dua pasien positif corona yang masih anak-anak itu.

"Masih kita tracing. Pasien ini bukan berasal dari pemudik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com