Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 11:02 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Semua pintu perbatasan di jalur masuk Provinsi Sumatera Selatan akan dijaga ketat oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya pemudik yang datang.

Hal itu dilakukan setelah dikeluarkannya instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal larangan bagi pemudik pada Selasa (21/4/2020).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Selatan Kombes Juni mengatakan, larangan itu akan dimulai pada Jumat (24/4/2020) yang berlaku untuk angkutan umum dan pribadi.

Jika kedapatan pemudik tetap masuk, mereka akan secara tegas diperintahkan untuk kembali ke tempat mereka.

"Kecuali angkutan yang membawa bahan pokok dan BBM itu diperbolehkan masuk. Untuk angkutan penumpang dan umum kita suruh putar balik lagi," kata Juni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Nekat Mudik Lebaran, Disuruh Putar Balik atau Denda Rp 100 Juta

Pintu keluar masuk tol juga dijaga

Juni menjelaskan, selain jalur lintas, pintu keluar masuk tol pun akan dijaga ketat.

Bahkan, para pengguna tol akan diperiksa satu per satu oleh petugas mulai dari tujuan hingga suhu tubuh.

"Kita tanya dulu dari mana mau ke mana, kalau dari luar Sumsel suhu tubuhnya akan diperiksa. Lalu disuruh putar balik," ujarnya.

Baca juga: Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Menemukan Antivirus Covid-19

 

Larangan mudik ini, menurut Juni, semestinya dapat dipahami warga untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Ia pun meminta kepada masyarakat sementara waktu tidak melakukan aktivitas mudik, apalagi menjelang Lebaran.

"Ini dalam rangka agar situasi virus cepat selesai, kalau masyarakat tak patuh berarti masyarakat tak mau Covid-19 ini selesai," ujarnya.

Baca juga: Profesor di Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona, Berbentuk Gula, Dicoba Pasien hingga Gubernur

Jokowi larang mudik

Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. 

Hal itu ditegaskan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020). 

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Gubernur Langsung Coba Gula Antivirus Covid-19 Temuan Profesor di Sumsel: Saya Yakin Ini Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com