Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Wali Kota Tanjungpinang dan Dokter Pribadinya Positif Corona

Kompas.com - 19/04/2020, 17:33 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan kasus tambahan yang terjadi di Tanjungpinang, yang merupakan kasus 049 dan kasus 050 merupakan orang dekat Wali Kota Tanjungpinang yang juga terkonfirmasi positif.

Sementara satunya lagi merupakan warga biasa atau kasus 048 yang terpapar diduga melalui dari kerabatnya yang baru saja balik dari mengiukuti tabligh akbar di Malaysia yang juga terkonfirmasi positif.

“Untuk Kepri ketiga pasien ini merupakan kasus 048 hingga kasus 050, namun untuk Tanjungpinang kasus 018 hingga kasus 020,” kata Tjetjep melalui telepon, Sabtu (19/4/2020).

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Positif Terjangkit Virus Corona 

Positif corona dari klaster tabligh akbar Malaysia

Ia menjelaskan, kasus 018 untuk Tanjungpinang merupakan seorang laki-laki berinisial MF berusia 27 tahun dan tinggal di Jl Pramuka, Lorong Sumatera, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Tanjungpinang.

Kasus 018 Tanjungpinang ini berkaitan erat dengan kasus 06 Tanjungpinang yang pulang dari tabligh akbar di Malaysia bersama kasus 011 Tanjungping yang meninggal dunia, dan istrinya  dengan kasus 014 Tanjungpinang.

“Jadi ini merupakan klaster keluarga kasus nomor 06 Tanjungpinang, kasus 011 Tanjungpinang dan kasus 014 Tanjungpinang, sehingga dimasukkan dalam klaster keluarga 06 Tanjungpinang,” jelas Tjetjep.

Namun demikian saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan stabil, serta sedang proses persiapan untuk dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang guna penanganan medis lebih lanjut.

Baca juga: Pasien Keempat Positif Covid-19 di Kalbar Pernah Ikut Tabligh Akbar di Malaysia

Istri dan dokter pribadi wali kota Tanjungpinang

Kemudian Kasus 019 adalah istri Wali Kota Tanjungpinang yang berusia 53 tahun, dimana kasus 019 ini terpapar melalui kasus 013 Tanjungpinang yang tidak lain merupakan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

“Berdasarkan anamnesa, pasien pernah melakukan perjalanan ke Sumbar dan ke Batam dalam 3 minggu terakhir. Akan tetapi saat ini kondisinya stabil,” terang Tjetjep.

Untuk kasus 020 Tanjungpinang merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun dengan inisial DF yang merupakan dokter pribadi Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

Baca juga: Dari 43 Kasus Positif Corona di Kepri, Batam Tertinggi, akibat Transmisi Lokal

“Kasus 020 ini merupakan dokter pribadi Wali Kota Tanjungpinang,” jelas Tjetjep.

Ia menambahkan kasus 020 Tanjungpinang tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar kota dalam satu bulan terakhir, namun yang bersangkutan merawat kasus 13 Tanjungpinang di rumah selama kurang lebih satu minggu.

“Kasus ini berkaitan erat dengan kasus 013 Tanjungpinang dan kasus nomor 019 Tanjungpinang, sehingga dimasukkan dalam kluster yang sama. Bahkan saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil,” papar Tjetjep.

Baca juga: Terjangkit Corona, Wali Kota Tanjungpinang Masih Gunakan Ventilator

Kasus Pertama di Kabupaten Bintan

Lebih jauh Tjetjep menambahkan untuk kasus 051 dan kasus 052 di Kepri merupakan kasus perdana atau kasus pertama yang muncul di Kabupaten Bintan, bahkan untuk Bintan sendiri kedua kasus ini merupakan kasus 01 dan kasus 02 Bintan.

“Sebelumnya belum ada yang positif di Bintan dan dengan penambahan ini jumlah keseluruhan positif Covid-19 di Kepri menjadi 52 kasus,” jelas Tjetjep.

Tjetjep menjelaskan dua positif di Bintan masing-masing satu orang warga Kelong ada riwayat kembali dari Malaysia. Warga Kelong ini awalnya masuk PDP.

Sementara satunya lagi warga Bekasi yang berada di kapal KM Bukit Raya, dan saat dilakukan tes kesehatan positif covid-19.

“Saat ini keduanya dirawat di RSUP RAT,” pungkas Tjetjep.

Baca juga: Seorang Pejabat Pemkot Tanjungpinang Berstatus PDP Covid-19 Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com