Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Puluhan Dokter RSUP Kariadi Semarang Tertular Corona, Terlambat Identifikasi Pasien

Kompas.com - 18/04/2020, 06:51 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

Berdasarkan hasil pemeriksaan 14 April 2020, ada 34 tenaga medis yang positif Covid-19 dan ada juga tambahan dari beberapa keluarganya yang juga ikut tertular.

Semua tenaga medis tersebut orang tanpa gejala (OTG) terdiri dari 6 dokter spesialis, yakni 4 dokter spesialis bedah saraf, 1 dokter spesialis penyakit dalam, dan 1 dokter anak.

Selain itu, ada juga 24 PPDS yang 15 di antaranya spesialis bedah, 6 dokter, 2 pegawai fisioterapi, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat.

Kemudian, dari kelompok bedah mengalami lonjakan sangat tinggi, yakni ada 15 dokter bedah, 4 dokter bedah saraf, dan 5 peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) obstetri.

Agus menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya sejak bulan Januari hingga April di antaranya orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 896 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 313 orang.

Selanjutnya, positif Covid-19 sebanyak 112 orang dengan 57 di antaranya pegawai RSUP Kariadi Semarang. Namun, setelah melakukan tes swab, sebanyak 9 pegawai hasilnya negatif Covid-19.

Kemudian, pasien sembuh sebanyak 11 orang, pasien meninggal 27 orang, 11 di antaranya pasien positif dan 11 pasien negatif, dan 5 orang masih menunggu hasilnya.

Sampai hari ini, lanjut dia, ada dua petugas medis di rumah sakitnya meninggal dunia di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

Kedua perawat yang meninggal tersebut diketahui berinisial RI (52), seorang perawat warga Gedawang, Banyumanik, yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang diduga terinfeksi Covid-19 pada Jumat (17/4/2020) pukul 10.55 WIB.

Satu lagi yaitu NK (38), perawat warga Ungaran, Kabupaten Semarang, yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang terinfeksi positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Kamis (9/4/2020).

"Pegawai di RSUP Kariadi yang meninggal dunia sampai dengan hari ini jumlahnya ada 2 orang bekerja sebagai perawat. Di antaranya 1 perawat yang sebelumnya positif corona dan 1 perawat lagi yang hari ini meninggal swab pertama negatif dan  kedua masih menunggu hasilnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com