Yang pertama kali terkonfirmasi positif adalah sang ibu dan langsung dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
Sedangkan EL sendiri juga dinyatakan positif tiga hari setelahnya.
EL dan ibunya semula sudah mengira jika keduanya akan tertular sang ayah, karena dia dan ibunya bagaimanapun juga harus merawat sang ayah dan tidak membatasi jarak fisik dengan sang ayah.
EL mengaku mendapatkan dukungan besar dari perawat dan tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono Madiun.
Tenaga kesehatan rumah sakit disebut tidak kenal lelah memberikan semangat untuk kesembuhannya.
Hal tersebut akhirnya terwujud setelah EL menjalani 21 hari masa perawatan sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.
"Pesan kami bagi seluruh warga masyarakat, di tengah pandemi covid-19 ini tolong lebih baik ikuti anjuran pemerintah. Tetap tinggal di rumah. Keluar rumah hanya untuk urusan yang sangat penting dan jangan pergi tanpa masker," ucap EL.
Baca juga: Pasar di Surabaya Ini Tutup Gegara Puluhan Warga di Sekitarnya Positif Corona
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jawa Timur meneladani solidaritas dan keguyuban warga Dusun Panasan, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, dalam melawan wabah corona dan dalam menyikapi warga di sekitarnya yang terinfeksi Covid-19.
"Warga desa dimaksud tidak memberikan stigma negatif pada tetangga mereka yang dinyatakan berstatus positif Covid-19. Sebaliknya, warga dusun tersebut justru memberikan support fisik maupun mental pada warganya yang melakukan isolasi karena Covid-19," ucap Khofifah.
Hingga Kamis sore, tercatat ada 10 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, 8 pasien di antaranya sudah terkonversi negatif, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.