Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar di Surabaya Ini Tutup gara-gara Puluhan Warga di Sekitarnya Positif Corona

Kompas.com - 16/04/2020, 18:29 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasar tradisional di wilayah Kecamatan Krembangan di Surabaya bagian utara, ditutup sejak, Rabu (15/4/2020).

Penutupan pasar tradisional yang populer disebut Pasar Gresik PPI itu karena di wilayah sekitarnya banyak pasien positif Covid-19.

"Surat edaran sudah kami keluarkan juga untuk warga sekitar pasar di Kelurahan Kemayoran agar melakukan physical distancing," kata Camat Krembangan, Agus Tjahjono, saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020) sore.

Baca juga: Kantor Kecamatan di Surabaya Ini Ditutup Setelah Pejabatnya Meninggal di Tengah Wabah Covid-19

Agus mengaku mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya pada Selasa (14/4/2020) siang, jika di wilayah pemukiman sekitar pasar terdapat 26 pasien positif Covid-19.

"Selasa malam saya mendapatkan update jika pasien positif bertambah menjadi 30 orang," terang dia.

Wilayah tersebut sesuai peta anatomi penyebaran Covid-19 yang dibuka Polda Jawa Timur, adalah wilayah di Surabaya dengan zona merah.

Bahkan di Surabaya, pasien pertama Covid-19 berasal dari wilayah tersebut.

Baca juga: UPDATE: 499 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, yang Dirawat 367 Pasien

Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, Rabu kemarin mengatakan, peta anatomi yang dimiliki polisi, di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya utara tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 500 meter dari orang pertama.

Dari Surabaya utara, Covid-19 lalu menyebar hingga ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo, dan terus menyebar hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Surabaya mencapai angka 244 kasus per 15 April kemarin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com