Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjuran Karantina Mandiri Diabaikan, Pasien Positif Corona di Probolinggo Jadi 15 Orang

Kompas.com - 17/04/2020, 13:40 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengumumkan penambahan empat orang pasien positif virus corona baru pada Kamis (16/4/2020).

"Jika kemarin 11 orang, kini bertambah menjadi 15 orang," kata Anang melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: 7 Warga Probolinggo Positif Corona Setelah Kontak dengan yang Terinfeksi

Empat pasien baru itu merupakan keluarga dari pasien yang telah ditetapkan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Pasien tersebut tertular tertular klaster pelatihan tenaga kesehatan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020.

"Empat pasien tambahan ini berasal dari dari Jabung Sisir, Kecamatan Paiton. Kemudian tiga orang lainnya berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Kondisi mereka baik dan akan dibawa ke RSUD Tongas," jelas Anang.

Anang prihatin dengan penambahan kasus positif Covid-19 di Probolinggo. 

Menurutnya, sumber penularan virus corona baru di wilayahnya berasal dari pelatihan di Asrama Haji Surabaya.

Awalnya, kata Nanang, para petugas haji yang kembali dari pelatihan telah menjalani rapid test virus corona. Mereka pun diminta melakukan karantina mandiri.

Tapi, kata Anang, anjuran karantina mandiri itu tak dijalankan.

Baca juga: 46 Tenaga Medis Terinfeksi Corona di Jatim, Tak Tahu Tangani Pasien Positif Covid-19

"Mereka tetap beraktivitas dan bersosialisasi seperti biasa. Tetap berbaur dengan keluarga. Akhirnya anggota keluarganya tertular. Mungkin karena mereka sehat dan tanpa gejala," jelas Anang.

Selain itu penambahan pasien positif, tercatat penambahan orang dalam pemantuan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Probolinggo. Hingga saat ini, terdapat 19 PDP dan 322 ODP di Probolinggo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com