Kepala Rutan Bantul Menegaskan Tak Ada Warga Binaan Masuk Kategori ODP

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bantul atau yang biasa dikenal dengan Rutan Pajangan membantah jika ada warga binaan masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP).

Selama ini, puluhan orang warga binaan tidak masuk OPD. 

Kepala Rutan Kelas II B Doni Handriansyah menyatakan tidak benar jika warga binaan yang ada masuk dalam PDP, ODP maupun positif.

"Sampai saat ini petugas, warga binaan rutan Bantul tidak adayang bertatus ODP, PDP, maupn positif corona," kata Doni melalui pesan singkat kamis (16/4/2020). 

Baca juga: Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Bantul Positif Terinfeksi Virus Corona

Saat ini, ada 123 orang warga binaan menghuni Lapas Pajangan dan semuanya dalam keadaan sehat. Sejak ada berita mengenai dua orang warga binaan ODP, sempat muncul kekhawatiran dari keluarga warga binaan dan petugas.

"Keluarga sempat khawatir dengan informasi itu. Sehingga kami tegaskan kembali tidak ada yang masuk ODP," ucap Doni. 

Sebelumnya, dalam pemberitaan, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kemenkumham Ahmad Yuspahruddin menambahkan, selain di Salemba, ada dua warga binaan di Bantul yang juga ditetapkan sebagai ODP.

Keduanya ditetapkan sebagai OTG setelah menghadiri sidang yang turut diikuti oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri Bantul.

"Itu pun karena setelah sidang ada berita bahwa Jaksa Kejari Bantul, dapat berita Kajari positif, lalu dijenguk jaksanya. Itu pun langsung kita lakukan ODP terhadap dua orang itu," ungkap dia. 

Untuk diketahui, Kajari Bantul Zuhandi, sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Namun, kini ia telah kembali ke rumah setelah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.