Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi Corona, Puluhan Kera yang Diduga Kelaparan Serang Kantor Lurah

Kompas.com - 16/04/2020, 11:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pandemi corona berdampak pada sepinya kawasan wisata Ngalau, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Tempat wisata itu juga merupakan kawasan hutan yang menjadi habitat kera.

Diduga, sekelompok kera di kawasan Ngalau kelaparan, lalu mencari makan dan menyerang Kantor Lurah Pakan Sinayan di kawasan tersebut.

Biasanya, kera-kera tersebut mendapatkan makanan dari pengunjung kawasan wisata Ngalau.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Diduga lapar dan mencari makan

Ilustrasi monyet.SHUTTERSTOCK Ilustrasi monyet.
Peristiwa penyerangan sekelompok kera itu terjadi pada Rabu (15/4/2020).

"Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB," kata Lurah Pakan Sinayan Zailendra.

Ia menyebut kera-kera yang datang berjumlah puluhan.

"Kurang lebih banyaknya sekitar 20 ekor," ujar dia.

Kera-kera itu diduga datang untuk mencari makan karena kelaparan.

"Bisa jadi kera tersebut lapar dan mencari makanan ke Kantor Lurah. Sebab pengunjung Ngalau sepi. Biasanya kera tersebut banyak dikasih makanan oleh pengunjung Ngalau," kata Zailendra.

Baca juga: Pria Dibunuh, Jasad Dibuang ke Exit Tol Kebomas karena Hamili Istri Orang, Pelaku: Saya Tak Menyesal

Kondisi kantor Lurah Pakan Sinayan Payakumbuh setelah diacak-acak oleh sekumpulan kera, Rabu (15/4/2020).RAMADHANI/KOMPAS.com Kondisi kantor Lurah Pakan Sinayan Payakumbuh setelah diacak-acak oleh sekumpulan kera, Rabu (15/4/2020).

Acak-acak dokumen hingga rusakkan monitor

Segerombolan kera itu kemudian datang ke kantornya, masuk secara tiba-tiba dan mengacak-acak isi kantor.

Saat kejadian itu ada dua pegawai kantor. Mereka ketakutan dan bersembunyi di ruangan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata dia.

Namun, amukan kera itu menyebabkan sejumlah kerusakan.

Monitor komputer terbalik dan rusak, sedangkan dokumen berserakan di mana-mana.

Kawanan kera tersebut akhirnya pergi setelah pegawai memberanikan diri melempar sepatu.

Baca juga: Kasus-kasus Ibu Rumah Tangga Positif Corona di Indonesia, Tak Mudah Melacak Sumber Penularannya

Habitat kera, usulkan pemindahan lokasi

Ilustrasi hutan. Ilustrasi hutan.
Zailendra menjelaskan, kantornya memang berada di kawasan Ngalau yang merupakan kawasan wisata dan hutan-hutan yang menjadi habitat kera.

Ia pun mengusulkan pemindahan Kantor Lurah ke daerah yang lebih aman untuk menghindari kejadian serupa.

"Saat ini Kantor Lurah berada dekat tebing Ngalau. Kita sudah mengusulkan untuk dipindahkan," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com