Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 PDP Corona di Tasikmalaya Meninggal Saat Diisolasi

Kompas.com - 15/04/2020, 11:54 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) corona asal Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia pada Selasa (14/4/2020) malam.

Pasien meninggal dunia saat tengah menjalani karantina di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Pasien pria tersebut baru masuk ke ruang karantina dua hari lalu. Sebelumnya, pasien dirawat di salah satu Puskesmas.

"Pasien ini statusnya PDP. Awal rapid test hasilnya negatif. Namun tes swab baru akan dikirim nanti siang. Jenazah akan kami urus sesuai protokol Covid-19 dan kami juga sudah koordinasi dengan Tim Gugus Tugas," kata Wakil Direktur RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya Deni Diyana saat ditemui, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Percepat Pemetaan Covid-19, Pemkot Bandung dan ITB Bangun Laboratorium

Berdasarkan informasi, jenazah pria tersebut telah disemayamkan di pemakaman umum Aisyah Rashida Tamansari.

Proses pemakaman sesuai dengan protokol Covid-19 oleh tim dari RSUD Seokardjo Kota Tasikmalaya.

Beberapa petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap mengurus jenazah dari rumah sakit sampa prosesi pemakaman.

Pemakaman dijaga petugas gabungan TNI dan Polri dengan aturan jarak sesuai protokol penanganan Covid-19.

Warga sekitar pemakaman di Kecamatan Tamansari bisa menerima proses pemakaman setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman bersama unsur pimpinan TNI dan Polri wilayah setempat.

Baca juga: Segera Terapkan PSBB, Ini Rekomendasi Komnas HAM untuk Jabar dan Banten

Sementara itu, anak pasien bisa memahami Ayahnya disemayamkan melalui protokol Covid-19.

Meski begitu, pihak keluarga mengaku sedih karena tidak bisa ikut mengurus jenazah untuk terakhir kalinya.

"Meskipun saya tidak bisa mengurus dan menshalatkan Ayah saya, tapi saya ikhlas dan mengikuti aturan pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com