PURBALINGGA, KOMPAS.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, meninggal dunia, Selasa (14/4/2020).
Warga Kecamatan Kutasari tersebut diketahui memilki riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Yang meninggal pasien berusia 59 tahun yang baru pulang dari Jakarta pada Minggu (12/4/2020)," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono kepada wartawan, Selasa siang (14/4/2020).
Baca juga: Data Sebaran Kasus Baru Covid-19, DKI dan Jateng Catat Penambahan Signifikan
Saat berada di Jakarta, kata Hanung, pasien sudah mengeluh sakit nyeri dada, batuk dan nyeri di ulu hati selama lima hari.
Karena biaya pengobatan di Jakarta terlalu mahal, pasien memilih pulang kampung ke Kutasari.
Setibanya di kampung, pasien sempat diperiksa di Puskesmas Kutasari.
Karena indikasi mengarah ke gejala corona, ia dirujuk ke RSUD Goeteng Tarunadibrata pada Senin (13/4/2020) malam.
"Ditetapkan menjadi PDP setelah melalui Rontgen BPRN (Bronkopneumonia). Tapi kemudian meninggal pada Selasa pagi," ujarnya.
Baca juga: Penjelasan Dinkes Soal Angka Kematian Covid-19 di Jateng Lebih Tinggi dari Skala Nasional
Hanung menyebut, dengan penambahan ini, total sudah ada tujuh PDP di Purbalingga yang meninggal.
Meski demikian, belum ada satupun dari mereka yang keluar hasil swab dari Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penyakit Menular (BBTKLPM).
"Sebaliknya, enam pasien positif justru masih dirawat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.